Mohon tunggu...
Tuanku Damanhuri
Tuanku Damanhuri Mohon Tunggu... Penulis - Padang Pariaman Bicara

Lakuang maninjau kalam manyigi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aspek Kesempurnaan Ibadah Jemaah, Jadi Faktor Utama Pergerakan Al-Wasilah di Lapangan

20 Mei 2024   08:06 Diperbarui: 20 Mei 2024   08:20 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rapat bersama para muthawif dan pimpinan Al-Wasilah Sumbar, untuk memaksimalkan target capaian jemaah umroh dan haji. (foto dokpri)

Periode 2023/2024, Majlis Zikir dan Sholawat Al-Wasilah Sumbar memberangkatkan 177 jemaah umroh lewat PT Malika Travel, terakhir berangkat April - Mei kemarin.

Sedangkan untuk tahun 2024/2025, Al-Wasilah menargetkan minimal 150 jemaah umroh. Lebih dari, yang Alhamdulillah.

Setidaknya ini gambaran dan target per tahun yang disampaikan langsung Ketua Al-Wasilah Sumbar, Mashendri Malin Sulaiman, Jumat 17 Mei 2024 di Padang.

Tergambar dalam rapat evaluasi tahunan dengan seluruh muthawif yang tergabung di Al-Wasilah, di Restoran Arab Kebuli Sultan, Padang ini.

Mashendri Malin Sulaiman yang alumni Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan dan MTI Batang Kabung ini sudah lama berkecimpung di travel umroh.

Jatuh bangun, serta dinamika "bisnis" yang lumayan ketat dan tajam, membuat dia lebih senang dengan PT Malika Travel.

Malam itu, sambil menikmati makanan khas Arab, Mashendri Malin Sulaiman setidaknya mengajak para muthawif untuk meningkatkan profesionalitas.

Dan tidak mudah terpengaruh oleh persaingan harga murah yang ditawarkan sejumlah perusahaan lain, yang kadang-kadang tampak melanggar keputusan Menteri Agama.

"Manajemen yang jelas dan kuat, serta ketokohan kita muthawif di lapangan sebagai orang surau dan pesantren, tetap mengutamakan nilai-nilai etika dan moral," ungkapnya.

Artinya, kata Mashendri Malin Sulaiman, aspek ibadah dan kewajiban harus yang utama. "Sepenuh hati kita melayani kesempurnaan ibadah umroh dan haji para jemaah," ulas dia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun