Membahas dan menguliti Padang Pariaman dalam momen Pilkada, sepertinya akan menjadi pelecut bagi para kandidat yang akan bersaing pada helat serentak November tahun ini.
Podcast Padang Pariaman bicara, Selasa 7 Mei 2024 hadir di sebuah cafe di Gadur, Kecamatan Enam Lingkung.
Bersama kandidat Bupati Padang Pariaman, Kolonel Adrian Adek, Yohanes Wempi dan Dr. Irwandi Sulin Datuak Gadang sebagai panelis.
Banyak hal yang didiskusikan. Lebih dari sejam. Masih persoalan sengkarut daerah bekas gempa 2009 yang dinilai kurang greget saa ini.
Kurang bergairah. Kalau tidak disebut sebagai kemunduran, ya jalan di tempat. Tentu sebagai kandidat, Adrian Adek dan Yohanes Wempi melihat kondisi saat ini, demi memperbaiki masa depan.
Berkarir di militer, Adrian Adek yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Keselarasan Lubuk Alung (IKKLA) ini memang sedang digadang-gadang untuk bisa jadi kepala daerah di Padang Pariaman.
Dia menilai, potensi Padang Pariaman yang bersumber dari kelautan, pertanian, pertambangan dan lainnya, masih belum tergarap secara maksimal.
"Kita punya laut yang luas, garis pantai yang panjang. Bahkan, ikan di laut kita lebih rancak dari ikan di laut lain. Banyak yang menyebut, kalau ikan kita bernilai ekspor," sebut tentara yang yang sudah malang melintang di dunia militer ini.
Sementara, Yohanes Wempi dinilai tokoh yang berani tampil. Sebagai politisi PKS, dia menyesalkan kepala daerah yang tidak mampu mengelola aset yang bernilai miliaran rupiah.
"Jika Muslim Kasim masih ada, saya yakin dia akan berang melihat bupati sekarang yang dengan mudahnya menyerahkan aset Padang Pariaman ke Pemko Pariaman," ulas mantan Caleg DPRD Sumbar pada Pemilu 14 Februari kemarin ini.