Ada dua faktor barangkali, yang menyebabkan nama Endarmy begitu santer saat ini.
Pertama, partainya yang amat sangat mendukung. Ya, partai NasDem di Padang Pariaman termasuk partai besar hasil Pemilu kemarin.
Punya lima kursi dari 40 kursi DPRD Padang Pariaman. NasDem duduk sama rendah tegak sama tinggi dengan Gerindra, PKB dan Golkar.
Dari sekian banyak tokoh NasDem, Endarmy dinilai layak dan patut untuk penguatan partai di eksekutif, yakni calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada tahun ini.
Kemudian, faktor kedua Endarmy memang politisi terkenal. "Singa betina" yang sering bersuara lantang, dan kepemimpinan dia sangat diharapkan mampu memberikan yang terbaik untuk daerah rawan bencana ini.
Aktif di Dewan Koperasi Sumbar, setidaknya membuat gerak langkah Endarmy meliputi semua sektor sosial ekonomi masyarakat.
Di tambah, selama ini belum pernah tokoh perempuan yang jadi kepala daerah di Padang Pariaman.
Tentunya, kemunculan nama Endarmy yang sering disapa uni dan bundo ini menjadi catatan sejarah penting, dalam arti penting kepemimpinan perempuan di tengah masyarakat Padang Pariaman.Â