Mohon tunggu...
Tuanku Damanhuri
Tuanku Damanhuri Mohon Tunggu... Penulis - Padang Pariaman Bicara

Lakuang maninjau kalam manyigi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Suami Istri Tertimbun Longsor, Akses Jalan Provinsi Terhambat

8 Maret 2024   14:22 Diperbarui: 8 Maret 2024   14:45 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Suhatri Bur bersama masyarakat ikut melakukan evakuasi korban suami istri yang tertimbun longsor. (foto dokpri)

Curah hujan yang tinggi, mengakibatkan seluruh sungai di Padang Pariaman meluap.

Sejumlah jembatan dilaporkan rusak, dan tidak bisa dilewati. Meskipun tidak lebat, hingga Jumat ini hujan masih berlangsung.

Longsor Kamis malam di Lapau Jambu, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman membuat akses jalan provinsi, Pariaman - Sicincin terputus.

Sebuah rumah pun ikut dihantam longsor. Sepasang suami istri diduga tertimbun longsoran tanah yang menimpa rumahnya.

Evakuasi Jumat pagi yang dilakukan BPBD, Tim SAR, kepolisian dan masyarakat, baru menemukan seorang istri.

Di temukan dalam himpitan tanah, dan tidak bernyawa lagi. Suaminya yang berusia 60 tahun lebih, hingga siang Jumat belum ditemukan.

Bupati Suhatri Bur tiba di lokasi itu. Melihat langsung musibah yang membawa maut di penghujung bulan Syaban ini.

Pencarian korban terus dilakukan di tengah hujan yang tak kunjung berhenti. Atas nama Pemkab Padang Pariaman, Suhatri Bur menyampaikan berita duka kepada keluarga korban suami istri atas musibah tersebut.

Padang Pariaman memang daerah rawan bencana. Longsor sering melanda, luapan sungai juga sering merenggut nyawa.

Malam Kamis itu, seorang anak kecil tewas dalam rumah, karena lama terendam air.

Luapan Sungai Batang Mangoi pun membawa petaka terhadap sebuah keluarga di Lubuak Alia, Nagari Balah Aie, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak.

Di Sintuak, genangan air memenuhi areal persawahan masyarakat. Korban jiwa belum ada laporan. Setidaknya, sejak malam hingga saat ini sebagian masyarakat Sintuak tidak punya akses listrik.

Luapan Sungai Batang Tapakis menjadikan sejumlah rumah masyarakat di Toboh Baru, Puskesmas Sintuak ikut direndam banjir.

Di Ulakan Tapakis juga tak kalah serunya. Luapan Sungai Batang Ulakan, ikut menggenangi sejumlah pemukiman warga di sepanjang sungai itu.

Bahkan luapan sungai itu sampai membanjiri Kampung Galapuang. Dari sana dilaporkan tidak ada korban jiwa.

Di utara Padang Pariaman, tepatnya IV Koto Aur Malintang, sejumlah akses jalan terputus. Banyak kayu yang tumbang, longsoran kecil yang membuat jalan terhambat.

Dinas Kesehatan langsung buka posko, memberikan pertolongan terhadap gangguan kesehatan masyarakat di sejumlah titik.

Hampir semua sekolah Jumat ini dilaporkan libur. Kalau pun ada anak yang datang, disuruh balik pulang, karena sekolah juga kebanjiran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun