Gaung Pilkada mulai berhembus. Partai politik sepertinya tak ingin ketinggalan dalam menyikapi hajatan Pemilu serentak ini.
Pemilu serentak yang selesai baru Pileg dan Pilpres. Sementara, Pilkada baru akan digelar November tahun ini.
Beberapa waktu lalu, PKB dan PKS Padang Pariaman bertemu dalam sebuah momen tanpa partai lain.Â
Ya, langsung masing-masing petinggi partai itu, Tuanku Afredison, Ketua DPC PKB, Risdianto, Ketua DPD PKS.
Bersama mereka juga ikut Firman dari PKB, Yuliasman dari PKS. Apakah kedua partai ini sudah berkoalisi?
Di tingkat pusat, PKB dan PKS memang dalam satu koalisi mengusung pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. Tapi di Padang Pariaman, setidaknya pertemuan kedua petinggi partai ini disebut akan memperkuat koalisi nasional itu.
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Firman menyebutkan, bahwa pertemuan itu adalah silaturahmi, membahas banyak hal, tentang kebersamaan di masa yang akan datang.
"Belum ada koalisi. Pertemuan itu banyak membahas sejumlah rencana, termasuk juga rencana Pilkada tahun ini," kata Firman, Caleg PKB nomor urut satu di Dapil I Padang Pariaman yang meraih banyak suara itu.
Menurut Firman, PKB dan PKS daerah ini jelas sama-sama butuh kekuatan 20 persen kursi DPRD untuk bisa ikut Pilkada, mengusung calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tentunya.
"PKB dapat kursi lima, PKS empat. Kalau ditotal sudah sembilan kursi kedua partai ini di Padang Pariaman. Artinya, sudah lebih dari 20 persen kursi," ulas Firman.