Mohon tunggu...
Tuanku Damanhuri
Tuanku Damanhuri Mohon Tunggu... Penulis - Padang Pariaman Bicara

Lakuang maninjau kalam manyigi

Selanjutnya

Tutup

Politik

PKB dan PKS Bertemu, Matangkan Persiapan Pilkada Padang Pariaman

4 Maret 2024   10:30 Diperbarui: 4 Maret 2024   10:40 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengurus PKB dan PKS Padang Pariaman bertemu, membahas banyak isu, termasuk Pilkada tahun ini/dokpri

Gaung Pilkada mulai berhembus. Partai politik sepertinya tak ingin ketinggalan dalam menyikapi hajatan Pemilu serentak ini.

Pemilu serentak yang selesai baru Pileg dan Pilpres. Sementara, Pilkada baru akan digelar November tahun ini.

Beberapa waktu lalu, PKB dan PKS Padang Pariaman bertemu dalam sebuah momen tanpa partai lain. 

Ya, langsung masing-masing petinggi partai itu, Tuanku Afredison, Ketua DPC PKB, Risdianto, Ketua DPD PKS.

Bersama mereka juga ikut Firman dari PKB, Yuliasman dari PKS. Apakah kedua partai ini sudah berkoalisi?

Di tingkat pusat, PKB dan PKS memang dalam satu koalisi mengusung pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. Tapi di Padang Pariaman, setidaknya pertemuan kedua petinggi partai ini disebut akan memperkuat koalisi nasional itu.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Firman menyebutkan, bahwa pertemuan itu adalah silaturahmi, membahas banyak hal, tentang kebersamaan di masa yang akan datang.

"Belum ada koalisi. Pertemuan itu banyak membahas sejumlah rencana, termasuk juga rencana Pilkada tahun ini," kata Firman, Caleg PKB nomor urut satu di Dapil I Padang Pariaman yang meraih banyak suara itu.

Menurut Firman, PKB dan PKS daerah ini jelas sama-sama butuh kekuatan 20 persen kursi DPRD untuk bisa ikut Pilkada, mengusung calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tentunya.

"PKB dapat kursi lima, PKS empat. Kalau ditotal sudah sembilan kursi kedua partai ini di Padang Pariaman. Artinya, sudah lebih dari 20 persen kursi," ulas Firman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun