Berpedoman pada Pilpres, PAN sepertinya terbuka lebar bersama Gerindra untuk mengusung Cabup dan Cawabup.
Apalagi, kedua partai ini, PAN dan Gerindra terlihat begitu mesra, dan sedang di atas angin saat ini.
Dan Gerindra Padang Pariaman sendiri juga punya "modal" yang kuat di DPRD daerah ini. Partai ini punya lima kursi, dan pemenang kedua setelah PAN di daerah bekas gempa 2009 ini.
Bila koalisi ini terjadi, ada lebih dari 61 ribu suara dari 12 kursi DPRD Padang Pariaman kedua partai ini. Sungguh sebuah koalisi gemuk, dan diharapkan mampu meraih kemenangan dalam helat lokal tersebut.
Gerindra, di samping banyak modal, juga punya banyak potensi kader yang akan dijadikan Wabup mendampingi Suhatri Bur nantinya.
Ada Arwinsyah. Ketua DPRD Padang Pariaman ini dinilai patut dan pantas untuk bergandengan dengan Suhatri Bur.Â
Lalu Happy Neldy, Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman sendiri sebagai pemegang kendali partai. Happy Neldy punya basis sosial di Lubuk Alung, dan terlihat sangat mendukung sebaran politiknya bila berpasangan dengan Suhatri Bur.
Lalu, ada nama H. Asmar Lambau. Kader Gerindra yang baru terpilih jadi anggota dewan, tetapi punya nama yang sudah diperbincangkan oleh elit politik daerah ini.
Tergantung Suhatri Bur pilih yang mana. Kalau tokoh Gerindra di tengah, ada Asmar Lambau. Di utara ada Arwinsyah, dan di selatan ada Happy Neldy sendiri.
Sementara, di luar sana berembus pula wacana, Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman Aprinaldi sedang memantapkan diri untuk mendampingi Suhatri Bur.
Ada banyak opini yang bersileweran tentang ini. Meskipun Suhatri Bur dan Aprinaldi sama-sama kader PAN, peluang untuk berpasangan kedua tokoh ini amat sangat menonjol.