Baginya, setiap jemaah dari kampung yang ziarah ke Banda Aceh harus singgah dan mampir di Ketageh Coffee yang dia punyai.
"Terima kasih, bos," begitu Buya Bustanul Arifin Khatib Bandaro menyapa Marjuli Filiang ini.
Buya Bustanul Arifin Khatib Bandaro yang juga Caleg DPRD Padang Pariaman dari PKB di Dapil IV ini pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Oleh jemaah, hajatan Buya Bustanul Arifin Khatib Bandaro ini ikut didoakan, ditahlilkan di tempat ziarah, Syiah Kuala.
Dengan harapan bisa terpilih sebagai wakil masyarakat di lembaga legislatif. Pun saat momen foto bersama, simbol empat jari pun menghiasi para jemaah, sekaitan Buya Bustanul Arifin Khatib Bandaro memakai nomor urut empat.
Banyak kisah dan cerita, serta saling bersejarah di Ketageh Coffee ini. Semua hidangan, berupa minuman dan nasi kotak, tak bersisa.
Pun mau akan naik bus untuk melanjutkan perjalanan menuju kampung, Buya Bustanul Arifin Khatib Bandaro minta karyawan Ketageh Coffee membuatkan kopi untuk diminum dalam perjalanan nantinya.
"Nanti semua dokumen berupa foto, minta sama katik," ujar Marjuli Filiang sambil salaman melepas keberangkatan Majlis Zikir dan Sholawat Al-Wasilah ini ke Padang Pariaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H