Mohon tunggu...
Tuanku Damanhuri
Tuanku Damanhuri Mohon Tunggu... Penulis - Padang Pariaman Bicara

Lakuang maninjau kalam manyigi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

KPPS di 30 TPS Balah Hilie Lubuk Alung Diumumkan

28 Desember 2023   17:02 Diperbarui: 28 Desember 2023   17:14 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penerimaan calon KPPS di Nagari Balah Hilie Lubuk Alung. (foto dokpri)

Setelah melalui serangkaian seleksi dan rekrutmen, Panitia Pemungutan Suara (PPS), Jumat 29 Desember 2023, mengumumkan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hasil seleksi itu.

Tahapan ini mengacu pada peraturan KPU tentang penyelenggaraan Pemilu 2024 di tingkat KPPS.

Di Padang Pariaman sendiri animo masyarakat dan anak muda untuk jadi anggota KPPS ini tidak terlalu tinggi. Tetapi, setidaknya di setiap nagari berlangsung standar saja.

Sebagai contoh di Nagari Balah Hilie Lubuk Alung. Di nagari ini butuh 210 orang petugas KPPS, untuk 30 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Masing-masing TPS memakai tujuh KPPS. Sementara, masyarakat yang ikut ambil bagian dalam seleksi KPPS hanya 250 orang.

Ketua PPS Nagari Balah Hilie Lubuk Alung Sutan Yardi menyebutkan, tahapan penerimaan berkas calon KPPS sejak 11-20 Desember 2023.

"Jadi ada 250 berkas yang masuk. Sementara, untuk KPPS itu hanya 210 orang," kata dia, Kamis 28 Desember 2023.

Menurutnya, animo masyarakat untuk ikut seleksi ini tidak terlalu tinggi. Biasa saja, sama dengan Pemilu lima tahun lalu.

Cuma 40 orang yang tereliminasi, setelah dilakukan seleksi. "Besok kita umumkan di kantor nagari, sesuai tahapan," kata Yardi.

Yardi menyebutkan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Balah Hilie Lubuk Alung mencapai 7.203 pemilih, dengan rincian 3.568 laki-laki, 3.635 perempuan.

Sebagai petugas di nagari, Yardi terus melakukan sosialisasi di tengah masyarakat. Sosialisasi pentingnya ikut dalam memilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun