Mohon tunggu...
Tuanku Damanhuri
Tuanku Damanhuri Mohon Tunggu... Penulis - Padang Pariaman Bicara

Lakuang maninjau kalam manyigi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membaca Peristiwa dan Keistimewaan Masjidil Haram Mekkah

28 Desember 2023   10:24 Diperbarui: 28 Desember 2023   10:54 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut sejarah, jarak pembuatan antara Masjidil Haram dengan Masjidil Aqsha ini mencapai 40 tahun.

Jemaah yang dipimpin muthawif Buya Bustanul Arifin Khatib Bandaro ini merasa dapat keistimewaan tersendiri.

Ya, sekali Shalat Jumat di Masjid Nabawi Madinah dan satu kali di Masjidil Haram Mekkah. 

Sungguh perjalanan umrah yang amat luar biasa, bisa beribadah sebanyak-banyaknya, apalagi berkesempatan pula Shalat Jumat di dua masjid istimewa dan hebat, peradaban Islam di dunia ini.

Masjidil Haram, ritual haji dan umrah, erat kaitannya dengan Ibrahim, Ismail dan Nabi Muhammad Saw sendiri.

Masjidil Haram anti terhadap kekerasan. Dilarang berbuat zalim, karena itu Baitullah.

Dulu, ada sekolompok pasukan yang ingin menghancurkan Ka'bah. Memakai kendaraan Gajah, dan dimusnahkan oleh Allah SWT lewat segerombolan burung yang terbang di udara.

Burung itu melempari tentara pakai Gajah tadi dengan batu dari tanah liat yang dibakar. Semua tentara bersama dengan gajahnya musnah laksana daun kayu dimakan ulat.

Nah, peristiwa ini tercatat dalam kitab suci umat Islam, Quran surat Al-Fil. Artinya, Masjidil Haram berada di tanah yang suci.

Orang yang masuk masjid itu harus suci dan bersih hatinya dari semua penyakit hati. Tidak boleh ada dendam, sakit hati, banyak sabar.

Masjidil Haram adalah gerbang utama Islam. Dari berbagai aliran umat Islam bebas melakukan ibadah di situ.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun