Mohon tunggu...
Nyonya Besar
Nyonya Besar Mohon Tunggu... Lainnya - Akun Verified

Sering marah, tapi gak suka marah, hobinya masak, padahal gak bisa juga, senang kalau menang di debat kusir, sering juga mikir yang gak penting-penting, trus marah-marah, gak bisa berhenti makan (saya hanyalah wanita biasa), bahagia saat nonton drama korea sambil nangis sesegukan, tidak punya bakat olahraga tapi kecanduan badminton dan voli. Pengennya suka nulis, tapi malas baca, malas tidur, lebih malas lagi kalau bangun, lemah hati tapi bohong demi imej.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

7 Langkah Belajar Obat Parkinson Cara Anak Sekolah Dasar

24 April 2020   17:55 Diperbarui: 24 April 2020   17:53 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Edisi kali ini untuk praktisi kesehatan, seperti mahasiswa kedokteran, keperawatan, dan farmasi. karena banyak istilah-istilah yang kurang popular. Semoga di edisi berikutnya, saya ceritakan dengan bahasa yang lebih trending. Selamat belajar gaes.

Kesatu. Ketahui singkatan-singkatan. Ldopa: L-Dihidr-Oxyphenyl-Propanoic-Acid; TH:Tirosin-Hidroxilase; aadc: Aromatic-Aminoacid-Decarboxylase; maob: Mono-Amin-Oxidase-B ; comt: CatecholOMethyl-Transferase ; 3mt: 3-Methoxy-Tiramin ; dopac: Dihidr-Oxi-Phenyl-Acetic Acid ; bbb: blood brain barrier

Kedua. Kita bahas ilmu Parkinson. Jadi parkinson adalah penyakit saraf yang [1] degeneratif dan [2] progresif, dimana terjadi [3] kekurangan dopamin di otak. Produksi dopamin akan diganti asetilkolin. Jadi timbul gejala parkinson yaitu tremor, rigidity, dan bradikardi. Tujuan berobat adalah nambahin dopamin.

Ketiga. Kita bahas kimia nih. Dopamin di otak bisa berasal dari 2 bahan baku. [1] asam amino tirosin dan [2] levodopa (yg bisa menembus BBB). Sumber bahan bakunya bisa dari [1] internal yaitu tirosin --yang diubah oleh (th) jadi -> L dopa --yang diubah oleh (aadc) jadi -> dopamin, dan masuk sinaptik cleft. Disini dopamin bisa [1] di - reuptake masuk kembali ke neuron, atau [2] diubah oleh (comt) jadi-> 3mt, atau [3] -diubah oleh (maoB) jadi-> dopac.

Bahan baku kedua dari [2] external: dimana Levodopa yang akan menembus BBB dan selanjutnya ikut metabolisme diatas. Tapi sebelum nembus BBB, Levodopa bisa [1] diubah oleh --(comt) jadi ->3mt, atau [2] diubah oleh --(aadc) jadi -> dopamine (dan gagal masuk BBB.) Ketidak seimbangan dopamin-asetilkolin bikin asetilkolin naik (sehingga timbul gejala tremor dan rigid.)

Keempat. Tempat kerja obat nih. di luar otak kerjanya nge-blok [1] - comt (entakapone, tolkapone) dan [2] -- aadc (carbidopa, benserazide) trus kalau yang di dalam otak kerjanya nge-blok [1] --comt ( tolcapone) , [2] --maob (selegilin, rosagilin), [3] -dopamin agonist (bromocriptine, ropinirole, pramiprexole, apomorphine, rotigotine) , [4] --anticholinergic (trihexypenidil, biperiden, procyclidin, benztropin, atropin, scopolamin) dan [5] -reuptake inhibitor ( amantadin)

Kelima. Masuk ke efek samping. Inget-inget deh. [1] Kelompok levodopa dan atau carbidopa bikin mual, nafsu makan turun, diskolorasi urin, hipotensi, [2] kelompok MAOB bikin insomnia, halusinasi visual, diskinesia, [3] Kelompok ComTi bikin diare, liver toxic, kalau [4] Kelompok Dopamin agonis : sleepy , khusus bromocriptin : pulmonary cardiac fibrosis, terakhir [5] kelompok Anticholinergic bikin: ngantuk, blur vision, dementia, memori problem. Jadi cek tiap kontrol kali-kali ada efek samping.

Keenam. Belajar dosis dan nama obatnya. Kelompok [1] levodopa: max 8g/d, ac, avoid protein. SINEMET (levo+carbi), levo+ benserazide: (LEVOBEN, LEPARSON, LEVAZIDE, PARDOZ, MADOPAR) isinya 25 ben + 100 levo. Kalau STALEVO (levo 100 mg, carbi 25 mg, entacap 200 mg) max 10 tab/ hari, [2] SIFROL ER 0,75mg (pramipexole) Awal 0.375 mg 1x/d, Titrasi tiap 5 hari, Max 5 mg/d ; [3] REQUIP PD 2 mg/ 4 mg/8 mg (ropinirole), extended release: 2 mg 1 x/d, tapper/w, Max 24 mg/d, Immediate release: 0.25 mg 3x/d max:24 mg/d, taper/w, bila gagal ginjal max 18 mg/d, kerjanya antagonis dengan haloperidol, metoklopramid, risperidone. [4] Jumex 5mg: selegiline, awal 5 mg 2x1, Max 10 mg/d, [5] SYMMETREL: amantadine, Max 322 mg/d, Extended-release (ER) tablet: awal 129 mg/d; minum di pagi hari, Extended-release (ER) Kapsul: awal 137 mg/day minum sebelum tidur. Bila stop harus tapper off 2 minggu. [6] COMTAN 200 mg: entacapone, Max: 1600 mg/d, makan bareng Ldopa. [7] ARTAN, ARKIN, HEXYMER : Trihexyphenidyl. Awal: 1 mg/d, titrasi 2 mg/d tiap 3 hari. Max 15 mg/d. bila bareng Ldopa: 3 to 6 mg/d dosis terbagi. [8] PARLODEL : Bromocriptine. Awal 1.25 mg 2x/d. Titrasi 2.5 mg/d tiap 14 hari max 100 mg/d.

Ketujuh. Trivia. levodopa + vit b6 : NOT GOOD. (bananas, egg yolks, meats, peanuts), levodopa + protein: NOT GOOD, levodopa+ carbidopa + vit b6: GOOD (karena Carbidopa block vit b6)

Selesai belajar hari ini. Silahkan ulangi baca dari langkah kesatu bila ada yang kurang dipahami. Silahkan ditanyakan di komentar bila ada pertanyaan. Silahkan ditambahkan bila ada yang kurang atau salah  atau update ilmu pengetahuan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun