Mohon tunggu...
Newbie
Newbie Mohon Tunggu... -

Aliran Naturalisme

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senja, Seorang Wanita dan Kisah Ini (2.1)

18 Mei 2016   17:35 Diperbarui: 18 Mei 2016   23:31 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lelaki Tua yang menolong si Anak Kecil ( Sumber Foto : www.bonitnotz.com)

Seorang Lelaki Tua sedang berada di Ruang Pasien itu adalah Seorang Lelaki Tua yang bukan siapa-siapa dari si Anak Kecil itu. Anak Kecil itu adalah Korban Tabrak Lari sore tadi. Kejadiannya begitu cepat, sebuah Mobil melaju Kencangnya dari Arah Pendesaan menuju Arah Kota, Si Anak yang sedang bermain di Area Pematangan Sawah dengan tiba-tiba naik ke Atas Badan Jalan tanpa memerhatikan keadaan Jalan saat itu. Dengan seketika Anak Kecil tersebut tertabrak dan Mobil itu tetap melaju kencang. 

Lelaki Tua dengan Sepeda Tua nya yang melintas saat itu bermaksud hendak pulang ke rumahnya, terhenti langkahnya dan tanpa berpikir panjang menembus kerumunan warga yang hanya menonton kejadian tersebut dengan segera Lelaki Tua itu menolong dan membawa si Anak Kecil itu ke Puskesmas Terdekat karena Luka yang terlalu berat dan serius membuat si Anak Kecil harus di bawa Ke Rumah Sakit yang terletak di Kota.

Dengan menggunakan Ambulans Puskesmas akhirnya si Anak pun di bawa ke Rumah Sakit, Lelaki Tua itu pun ikut bersama karena berhubung Orang Tua Anak tersebut tak ada dan lagi pula Lelaki Tua itu yang membawanya dan dengan rasa tanggun Jawab Beliau bersedia mengikuti sampai ke Rumah Sakit . Sesampai di Rumah Sakit dengan Baju yang berlumuran darah dan tanpa sepeser pun uang membuat Lelaki Tua itu kebingungan harus bagaimana memikirkan perawatan si Anak Kecil tersebut. 

Namun karena Niat Tulus Beliau yang dari awal hanya ingin menolong si Anak Kecil itu akhirnya Tuhan memberikan sebuah pertolongan yang entah dari mana datangnya. Begitu besar memang Kuasa Sang Ilahi yang tak tertandingi, membuat yang tak mungkin menjadi mungkin. Dengan tertiba saja ada Sepasang Suami Istri yang mengetahui kejadian tersebut dari Perawat, maka Sepasang Suami itu merasa Iba dan merasa Terpanggil hatinya untuk menolong Lelaki Tua dan Anak Kecil yang malang tersebut.

Setelah melakukan pembayaran administrasi, si Anak pun langsung di masukkan ke ruang Operasi karena memang ada Luka Serius yang di Alami si Anak. Tanp melepas tanggung jawabnya, Lelaki Tua ini pun dengan setia menanti si Anak keluar sampai si Anak selesai Operasi, dan turut pula Sepasang Suami Istri itu ikut menemani Lelaki Tua itu.

Di sela-sela waktu menunggu Operasi..

" Bapak, Kakek atau keluarga dari si Anak ya ?". terdengar Suara Si Suami yang membuka pembicaraan.

" Bukan Pak, Saya hanya warga yang melintas saat kejadian sedang berlangsung". Ujar si Bapak.

" oh, Saya kira Bapak keluarga dari Si Anak, memang si Anak kenapa pak ? " Tambah si Suami itu.

" Begini Pak, si Anak adalah Korban dari tabrak lari di jalan dekat sini, jalan yang menuju ke kampung di sebelah. Dan kebetulan saya hendak pulang, kejadian berlangsung di depan saya dan warga sekitar hanya mengerumuni tanpa menolong dan timbul inisiatif saya untuk menolong si Anak pak." jelas Si Bapak.

Kasian Pak saya sama anak itu. Saya mikir kalau anak saya yang menjadi korban gimna? tambah si Bapak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun