Mohon tunggu...
Tuah Ersada
Tuah Ersada Mohon Tunggu... Seniman - Creative & Penggiat Seni

Dance, Creative, Fotografi, Videografi,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Mengubah Ide Jadi Karya: Beatrice di Dunia Game dan Komik

6 Desember 2024   15:30 Diperbarui: 6 Desember 2024   15:41 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat di Code Atma, Beatrice menjadi Art Director / lead. Salah satu karyanya mendesain karakter Noni (Isabella). Menemukan Passion di Dunia Kreatif

Di tengah derasnya arus teknologi dan inovasi, industri kreatif seperti game dan komik menjadi lahan subur untuk mereka yang memiliki jiwa seni dan daya inovasi tinggi. Beatrice, seorang alumni Desain Produk ITB, telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, kreativitas, dan semangat kolaborasi, industri ini tidak hanya menjadi tempat berkarya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi banyak orang.

Awal Perjalanan: Dari Sekolah ke Dunia KreatifBeatrice mengenang masa sekolahnya di Sekolah Kristen TIRTAMARTA Penabur Jakarta, sebuah tempat yang menurutnya menjadi fondasi kuat dalam membentuk karakter dan nilai-nilai hidup. "Saya belajar tentang pentingnya tanggung jawab, kerja keras, dan menghargai proses," ungkapnya. Pelajaran ini tidak hanya didapat dari kelas, tetapi juga dari interaksi dengan guru dan teman-teman yang mendorongnya untuk terus berinovasi.

"Di sana, saya belajar bahwa kreativitas tidak hanya soal seni, tapi juga bagaimana kita berpikir kritis dan mencari solusi," tambahnya. Nilai-nilai inilah yang kemudian menjadi bekal penting dalam perjalanan kariernya di dunia desain produk, game, dan komik.

Salah satu karya Beatrice: Flick Royale. Menemukan Passion di Dunia Kreatif Perjalanan Beatrice 
Salah satu karya Beatrice: Flick Royale. Menemukan Passion di Dunia Kreatif Perjalanan Beatrice 
Menemukan Passion di Dunia Game dan KomikKetertarikan Beatrice pada dunia seni digital mulai berkembang saat ia berkuliah di ITB, jurusan Desain Produk. Di sana, ia melihat peluang untuk memadukan keahliannya dalam desain dengan teknologi. "Game dan komik adalah medium yang luar biasa untuk menyampaikan pesan dan cerita. Melalui visual dan interaktivitas, kita bisa menyentuh banyak hati," ujarnya.

Beatrice mulai berkarier sebagai desainer game dan ilustrator komik. Salah satu proyeknya yang paling berkesan adalah menciptakan sebuah game edukatif untuk anak-anak yang mengenalkan nilai-nilai keberagaman budaya Indonesia. Proyek ini mendapat respons positif dari komunitas lokal dan internasional karena kemampuannya mengemas pesan moral dalam medium yang menyenangkan.

Mengubah ide menjadi karya. Salah satu karya Beatrice: Komik Ultra Curricular      
Mengubah ide menjadi karya. Salah satu karya Beatrice: Komik Ultra Curricular      
Tantangan dan Pelajaran di Industri Kreatif

Menurut Beatrice, salah satu tantangan terbesar di industri kreatif adalah tetap relevan di tengah perubahan tren yang begitu cepat. "Kita harus terus belajar, mengikuti perkembangan teknologi seperti AI dan AR, tapi tetap mempertahankan identitas dan nilai yang ingin kita sampaikan," jelasnya.

Selain itu, kolaborasi lintas disiplin menjadi kunci keberhasilannya. "Saya bekerja dengan programmer, penulis, dan bahkan psikolog untuk memastikan produk yang kami buat tidak hanya menarik, tapi juga berdampak positif," ujarnya. Pengalaman ini mengajarkan Beatrice bahwa kreativitas sejati muncul saat berbagai perspektif dipadukan.

Saat di Code Atma, Beatrice menjadi Art Director / lead. Salah satu karyanya mendesain karakter Noni (Isabella). Menemukan Passion di Dunia Kreatif
Saat di Code Atma, Beatrice menjadi Art Director / lead. Salah satu karyanya mendesain karakter Noni (Isabella). Menemukan Passion di Dunia Kreatif
Tips dari Beatrice: Membangun Kreativitas dan Mentalitas TangguhUntuk pembaca yang tertarik menekuni industri kreatif, Beatrice berbagi beberapa tips:
  1. Berani Bereksperimen: Jangan takut untuk mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman. Ide besar sering muncul dari keberanian untuk gagal.
  2. Bangun Jaringan: Dalam industri ini, kolaborasi adalah segalanya. Bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang akan membuka peluang baru.
  3. Jaga Karakter: "Kejujuran, kerja keras, dan menghormati orang lain adalah nilai yang selalu saya pegang. Nilai-nilai ini yang membawa saya melalui berbagai tantangan," katanya.
  4. Ikuti Tren, Tapi Jangan Kehilangan Identitas: Teknologi memang penting, tetapi cerita yang autentik dan bermakna akan selalu menonjol.

Mengubah Ide Jadi Karya: Beatrice di Dunia Game dan Komik
Mengubah Ide Jadi Karya: Beatrice di Dunia Game dan Komik
Melangkah ke Masa DepanSaat ditanya tentang harapannya untuk industri kreatif di masa depan, Beatrice optimis bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama. "Kita memiliki budaya yang kaya, talenta yang luar biasa, dan teknologi yang semakin maju. Saya berharap bisa terus berkontribusi untuk mengangkat karya lokal ke panggung global," katanya.

Beatrice juga percaya bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam mendorong kemajuan ini. "Jika saya bisa berbagi satu pesan, itu adalah jangan pernah berhenti belajar dan bermimpi. Dunia kreatif penuh dengan kemungkinan tak terbatas."

Penutup
Perjalanan Beatrice adalah bukti bahwa dengan kombinasi nilai karakter yang kuat dan semangat belajar, siapa pun bisa meraih sukses di industri kreatif. Dari game hingga komik, ia telah menunjukkan bahwa karya seni tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang dampak yang bisa diberikan kepada masyarakat.

Melalui kisahnya, semoga semakin banyak orang yang terinspirasi untuk mengejar passion mereka, apa pun bentuknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun