Mohon tunggu...
Tuah Ersada
Tuah Ersada Mohon Tunggu... Seniman - Creative & Penggiat Seni

Dance, Creative, Fotografi, Videografi,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perempuan di Lapangan: Kisah Inspiratif dari Tim Futsal dan Basket Putri

20 November 2024   09:12 Diperbarui: 20 November 2024   09:25 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah kesibukan akademik, ada ruang khusus di mana para siswi menemukan kebebasan untuk berekspresi dan belajar banyak hal: lapangan olahraga. Dua siswi SMP Kristen TIRTAMARTA Penabur Jakarta Selatan, Eleesha Charmaine Samantha Kurniawan dan Dwi Jalilia P., membuktikan bahwa olahraga bukan hanya soal fisik, tapi juga tentang karakter, kerja sama, dan keberanian.Kepercayaan di Lapangan Futsal

Di lapangan olahraga SMP Kristen Tirtamarta Penabur yang berlokasi di Jakarta Selatan, Eleesha dan Dwi menjalani latihan yang penuh dedikasi. Bagi Eleesha Charmaine Samantha Kurniawan, futsal adalah dunia di mana ia belajar tentang arti kepercayaan dan kerja sama. Sebagai salah satu pemain di tim futsal putri, ia menemukan kebahagiaan saat berlatih dan bertanding bersama teman-temannya.

"Di lapangan, kami harus percaya satu sama lain untuk mencetak gol. Itu momen yang selalu berkesan," ujar Eleesha. Namun, perjalanan tim tidak selalu mulus. Ketika ada rekan yang kehilangan semangat, Eleesha merasa penting untuk menjadi penggerak.
"Saya biasanya memotivasi mereka, mengingatkan kalau kami harus bersama-sama mencapai tujuan. Futsal mengajarkan saya untuk tidak menyerah, baik di dalam maupun di luar lapangan," tambahnya.

Dwi Jalilia P. beserta tim basket putri SMP Kristen TIRTAMARTA Penabur Jakarta Selatan. Sumber: tirtamarta.sch.id
Dwi Jalilia P. beserta tim basket putri SMP Kristen TIRTAMARTA Penabur Jakarta Selatan. Sumber: tirtamarta.sch.id
Dengan dukungan pelatih dan fasilitas yang tersedia, Eleesha merasa semakin percaya diri untuk terus berkembang. Menurutnya, futsal adalah pelajaran hidup yang membentuk keberanian mencoba dan ketangguhan mental.
"Baca juga: Reuben Silitonga: dari Lapangan Hijau Menuju Kesuksesan dalam Karir dan Kehidupan"

Lompatan Semangat di Lapangan Basket

Di sisi lain, Dwi Jalilia P. menemukan pelajaran serupa melalui basket. Sebagai kapten tim basket putri, ia belajar arti kerja keras untuk mencapai kesempurnaan.

"Kalau ingin menyempurnakan jump shot, tidak ada jalan pintas selain terus berlatih. Sama seperti hidup, di basket, kami belajar menghadapi tantangan dengan dedikasi," kata Dwi.

Namun, basket juga bukan hanya tentang latihan fisik. Bagi Dwi, kerja sama dalam tim adalah segalanya. "Kami harus memahami peran masing-masing dan menjalankan strategi yang sudah disepakati. Kesalahan itu wajar, tapi kami belajar dari sana," tuturnya.

Dwi percaya bahwa olahraga membantunya menjadi lebih tangguh, baik secara fisik maupun mental. "Saya selalu mengingatkan teman-teman untuk tidak takut mencoba. Basket mengajarkan kami untuk menjadi berani," tambahnya.

Olahraga: Lebih dari Sekadar Aktivitas Fisik

foto: tim futsal dan basket putri SMP Kristen TIRTAMARTA Penabur, Jakarta tirtamarta.sch.id
foto: tim futsal dan basket putri SMP Kristen TIRTAMARTA Penabur, Jakarta tirtamarta.sch.id
Baik Eleesha maupun Dwi sepakat bahwa olahraga adalah bagian penting dalam perjalanan mereka sebagai pelajar. Selain menjaga kesehatan tubuh, olahraga juga membantu membangun karakter, seperti kerja sama, disiplin, dan semangat juang.
"Kalau kalian punya minat di olahraga, jangan ragu untuk mencobanya. Jadikan itu kebiasaan yang menyenangkan," pesan Dwi kepada teman-teman seusianya.

Sementara Eleesha menambahkan, "Olahraga itu seru. Dari sini, kita belajar tentang kepercayaan diri dan keberanian mencoba hal baru."

Lapangan sebagai Tempat Bertumbuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun