Mohon tunggu...
Tiara Syahara
Tiara Syahara Mohon Tunggu... -

humorist person , love writing a poem about social sounding

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memecah Kausalitas

3 Mei 2013   17:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:10 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiada kecuali hitam
jaring malam di antara kelam
Kuputuskan berdiri menengadah

Di bawah kilatan dan kedipan
Partikel gas kecil bercahaya

Ditengah hiruk pikuk jeritan manusia

Di ambang batas benteng pertahanan

Kini dengan mimpi yang kian tersendat
Ku hempaskan segala kacau
Hanya ada ngiang
Kemana lg harus simpulkan penyangga

Tercabik ,,
Tengok sedikit ku pada cekungan kecil
Ada darah disana yang terpercik
Entah terbiarkan
Menganga ,
Meranggas sobek
Atau
Terbalut dan hilang..

Runtuhan ini ku susun kembali
Karena hanya ada kasih dalam tulus

Segala kausalitas terbantahkan
Hanya mengasihimu yang tak ada sebab
Tanpa alasan
Sementara seluruhnya berkreolisasi
Menjadi sesuatu , ada sebab..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun