kriingg,, kriinggg,, kriingg,,
Suara khas gawai mungil yang menandakan satu pesan telah sampai
Seketika, Kutujukan mataku untuk melirik cahaya merah yang berkedip-kedip tanda notifikasi Â
Ahhh nanti saja bisikku dalam hati
Tapi, siapa ?
Pagi buta begini bercengkerama dengan hembusan angin pagi
Berkomunikasi dengan udara dingin yang menyelimuti
Ahhh sial, penasaran hati ini
Kutarik selimut tebal yang melindungi
Ku ambil dan perlahan kubuka gawai yang telah membangunkan diri
Benar ternyata pesan pribadi
Pesan dari sebuah nomor yang tak kukenali
Siapa ? Kembali kubertanya dalam hati
Sebuah video pendek berdurasi 60 detik lengkap dengan kata-kata panjang yang diawali ucapan "Selamat Pagi" telah dikirim oleh seseorang berfoto profil wanita yang menundukkan diri
Tak tertahan lagi, penasaran hati
Jemari lentikku segera mengklik untuk membuka tanpa membaca kata yang tertera
Kaget, senang, terharu,
Entah kata apa yang pantas untuk kusematkan untuk mewakili hati
Aku diam, termenung dalam sepi dan sunyi
Hati ini semakin memberontak tak kuasa menahan rindu yang semakin hari semakin menggebu
"Iya, hampir tiga bulan sudah nak kita tak saling temu, hanya beradu lewat bayang semu"
Jawabku pendek kepadanya yang mengusik lamunanku melalui video yang membuat pagi terasa indah
Video yang menyusun memori-memori kenangan yang sempat tertutupi
Lengkap dengan backsound lagu kesayangan mereka
"Guruku tersayang, guruku tercinta tanpamu apa jadinya aku"
Lirik terfavoritnya