Mohon tunggu...
tsuroyya putri saadah
tsuroyya putri saadah Mohon Tunggu... Guru - sarah

Ig : @tsuroyyaputri, @tabula.rasa var sc_project=12668699; var sc_invisible=1; var sc_security="5b0a3072";

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Apakah Bersamanya adalah Keputusan yang Benar?

19 Oktober 2022   17:44 Diperbarui: 20 Oktober 2022   06:23 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sudahkah kamu pertimbangkan, apakah mencintainya baik untukmu?

...

Sudah lama sejak terakhir kali patah, sampai sekarang mempercayakan kebahagiaan kepada orang lain menjadi begitu susah. Sudah lama sejak terakhir kali merasa begitu sesak karena seseorang, saat orang lain datang dengan hati yang begitu hangat masih saja terasa kurang.

Lalu suatu hari, dia datang. Dari semua momen yang aku lewati bersamanya, aku merasa dia berbeda. Aku merasa aku jatuh hati padanya. Tapi, disisi lain aku tahu, jatuh hati hanya karena merasa dia berbeda adalah tindakan buru-buru. Seharusnya aku belajar dari hubungan sebelumnya, bukan?

Aku memikirkan tentang ini baik-baik, karena menurutku keputusan untuk mencintai seseorang adalah sebuah keputusan yang seharusnya memiliki banyak pertimbangan. Banyak hal yang harus aku pastikan. Meskipun aku sudah memiliki jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu, tapi aku perlu meyakinkan diriku sekali lagi.

Aku mengajak diriku sendiri kembali ke masa itu. Masa dimana aku begitu merasa teryakinkan dengan seseorang. Masa dimana aku merasa semuanya akan mudah untuk dilewati asal bersamanya. Cinta itu buta, tapi aku merasa lebih dari dibutakan. Aku merasa dikhianati oleh diriku sendiri. Dia tidak salah, aku saja yang mudah percaya.

Kembali di masa sekarang. Apakah dia yang aku kira berbeda akan memperlakukanku dengan baik? Apakah dia yang aku kira berbeda akan baik-baik saja saat mengetahui bahwa seseorang yang dibersamainya pernah dikhianati oleh dirinya sendiri? Apakah dia yang aku kira berbeda akan tetap ada meskipun aku memintanya pergi? Lebih dari itu, apakah keputusan untuk mencintainya baik untukku?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun