Peran Dan Tantangan Guru Di Era Digital

"PERAN DAN TANTANGAN GURU DI ERA DIGITAL"

Di era digital, peran guru mengalami transformasi signifikan. Tidak lagi sekadar sebagai sumber informasi, guru kini berfungsi sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Menurut penelitian, guru dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi digital. Selain itu, guru juga berperan sebagai motivator dan inspirator bagi siswa. Mereka harus mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi. Hal ini penting agar siswa tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga mampu memproduksi konten yang bermanfaat. Namun, peran ini tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan teknologi antara guru dan siswa. Banyak guru yang masih menggunakan metode konvensional, sementara siswa sudah terbiasa dengan teknologi digital. Selain itu, keterbatasan akses terhadap teknologi dan kurangnya pelatihan bagi guru juga menjadi hambatan dalam implementasi pembelajaran digital. Untuk mengatasi tantangan tersebut, guru perlu meningkatkan kompetensi digital mereka melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan. Selain itu, dukungan dari pemerintah dan institusi pendidikan dalam menyediakan akses teknologi yang memadai sangat diperlukan. Dengan demikian, guru dapat menjalankan perannya secara optimal dalam membimbing siswa di era digital. 

(file:///C:/Users/hp/Downloads/(32-37)+Edit+2+54.+Full+Paper+Andi+Sadriani,+S.Pd.,+M.Pd+(template).pdf).

Sumber : Google chrome image

Di era digital, kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua menjadi aspek penting dalam mendukung pembelajaran berbasis teknologi. Guru perlu menjalin komunikasi yang efektif dengan orang tua untuk memastikan siswa tetap mendapatkan bimbingan baik di sekolah maupun di rumah. Menurut penelitian, kolaborasi yang baik dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi siswa. Selain kolaborasi, guru juga harus mampu mengintegrasikan pembelajaran berbasis karakter dalam penggunaan teknologi. Di tengah pesatnya perkembangan digital, ada risiko penurunan nilai-nilai moral akibat kurangnya kontrol dalam penggunaan teknologi. Guru memiliki tanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai etika digital, seperti menghargai hak cipta, menjaga privasi, dan menggunakan teknologi secara bijak. 

(Abduh, A. M., 2020, Semnas Dies Natalis UNM)

Sumber : Google chrome image

Keberhasilan peran guru di era digital juga sangat bergantung pada dukungan kebijakan dan infrastruktur. Pemerintah dan institusi pendidikan perlu mempercepat penyediaan fasilitas teknologi seperti jaringan internet yang merata dan perangkat pendukung di semua daerah. Selain itu, kebijakan yang mendorong pelatihan digital untuk guru harus diimplementasikan secara konsisten. Dengan adanya sinergi antara guru, pemerintah, dan masyarakat, tantangan di era digital dapat diatasi, sehingga proses pendidikan semakin efektif dan relevan. 

(https://www.neliti.com/journals)