Mohon tunggu...
Tsinta A. N. Nabilah
Tsinta A. N. Nabilah Mohon Tunggu... Lainnya - Tim bubur nggak diaduk

You must stay drunk on writing so reality cannot destroy you

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Sukses Meraih Sesuatu dengan Menerapkan Filosofi Law of Attraction

25 Januari 2023   12:42 Diperbarui: 25 Januari 2023   13:05 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by Aziz Acharki on Unsplash

Apakah kalian pernah mendengar apa itu filosofi "Law of Attraction?"

Mungkin, sebagian dari kalian sudah mengetahui, dan ada beberapa yang mungkin masih asing dengan filosofi tersebut.

Law of Attraction (hukum tarik-menarik) adalah filosofi yang menyatakan bahwa pikiran positif membawa hasil positif ke dalam kehidupan seseorang, sedangkan pikiran negatif membawa hasil negatif. Ini didasarkan pada keyakinan bahwa pikiran adalah bentuk energi dan energi positif akan membawa kesuksesan di semua bidang kehidupan, termasuk kesehatan, keuangan, bahkan hubungan.

Bagaimana Law of Attraction ini bekerja?

Hukum tarik-menarik adalah gaya metafisik yang mirip dengan gaya gravitasi. Sama seperti gaya tarik gravitasi antara matahari dan planet-planet untuk menahannya dalam orbit, hukum tarik-menarik ada antara keyakinan dan perilaku seseorang. Jika yakin mampu mencapai apa yang kamu impikan, kamu akan terinspirasi dan terpacu untuk mengejar impian tersebut. 

Namun, jika diri kamu yakin tidak mampu, maka tidak akan ada dorongan untuk menginspirasi kamu untuk bertindak untuk melakukan sesuatu. Hukum tarik-menarik bertindak sebagai kekuatan magnet antara impian dan tindakan yang harus Anda lakukan untuk mewujudkannya. 

Ada sains yang mendukung hukum tarik-menarik. Psikolog bernama Carol Dweck telah menemukan bahwa orang dengan pola pikir yang berkembang--yaitu orang yang percaya pada kemampuannya sendiri untuk berubah dan mempelajari hal-hal baru --kemungkinan besar mencapai nilai rata-rata yang lebih tinggi daripada mereka yang memiliki pola pikir sebaliknya.

Tips Hidup Damai dengan Law of Attraction

  • Tetap Bersyukur 
    Memiliki sikap selalu syukur menempatkan kamu di tempat kesadaran diri yang lebih tinggi. Dengan sikap ini akan memunculkan energi yang positif ke dalam hidup kamu. Misalnya, mensyukuri apa pun, termasuk hal kecil dalam keseharian, dapat membuat hidup kamu menjadi lebih positif. 
  • Menerima Apa Adanya
    Alih-alih fokus pada kesalahan atau kekurangan pada masa kini atau apa yang perlu kamu perbaiki, cobalah untuk menerima kondisi dengan apa adanya. Ini bukan berarti menyerah atau tidak berusaha terus maju menuju masa depan yang lebih baik, akan tetapi jangan larut dalam kegagalan.
  • Berlatih Positive Self-Talk
    Jika sedang berusaha untuk tidak terlalu kritis terhadap diri sendiri, cobalah untuk berlatih positive self-talk setiap hari---berdialog dengan diri sendiri dengan kata-kata positif. Seiring waktu berjalan, cara ini mungkin jauh lebih mudah dan mungkin menemukan bahwa lebih sulit untuk mempertahankan pola pikir negatif.
  • Fokus Terhadap Keinginan
    Jika kamu ragu-ragu terhadap apa yang kamu inginkan, bakal makin sulit untuk mencapainya. Catat baik-baik dan fokuslah pada tujuan yang kamu inginkan.
  • Meningkatkan Rasa Percaya Diri
    Meningkatkan fokus percaya diri sangat penting untuk menerapkan hukum tarik-menarik. Ketika kamu meningkatkan fokus, kemungkinan besar harapan atau keinginan kamu akan menjadi lebih nyata.
  • Tetap Yakin
    Memiliki tingkat keyakinan yang tinggi dapat mendukung setiap pilihan yang kamu buat, mulai dari hubungan hingga karir. Ketika benar-benar yakin atau percaya bahwa sesuatu hal mungkin terjadi, tidak ada yang akan menghalangi kamu untuk mencapainya.
  • Memvisualisasikan Tujuan
    Cobalah membuat pengingat dengan bentuk visual atau gambar yang dapat membantu kamu mempertahankan pola pikir positif, tetap termotivasi, dan fokus pada tujuan kamu. Misalnya, kamu bisa memasang wallpaper atau lockscreen gadget kamu dengan sesuatu yang kamu inginkan atau cita-citakan.

Pada intinya, Law of Attraction didasarkan pada premis bahwa kualitas pikiran, suasana hati, dan sikap kita yang menentukan kualitas dari apa yang kita wujudkan dalam hidup kita. Ini mendorong kita untuk dengan sengaja memandu arah pikiran kita sendiri, dan memilih persepsi, suasana hati, sikap, dan harapan kita dengan sengaja.

"And, in the current world where we're bombarded with negativity on a daily basis, a little positive hope doesn't feel like a bad thing to try to attract,"

Referensi:

Neumann, Kimberly Dawn. (2022). What Is The Law Of Attraction?. Diakses pada 25 Januari 2023 dari https://www.forbes.com/health/mind/what-is-law-of-attraction-loa/

Nuramdani, Muhammad. (2021). Mengenal Law of Attraction yang Bermanfaat untuk Kesehatan Mental dan Tubuh. Diakses pada 25 Januari 2023 dari https://doktersehat.com/psikologi/kesehatan-mental/law-of-attraction/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun