Mohon tunggu...
Tsinta A. N. Nabilah
Tsinta A. N. Nabilah Mohon Tunggu... Lainnya - Tim bubur nggak diaduk

You must stay drunk on writing so reality cannot destroy you

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dunning-Kruger Effect: Percaya Diri Luar Biasa hingga Merasa Paling Pintar

20 September 2022   12:22 Diperbarui: 20 September 2022   12:53 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Michal Matlon on Unsplash   

Pasti kalian pernah menemukan orang-orang yang bicaranya tinggi banget, tapi sebenarnya nggak ada isinya. Merasa paling benar, paling hebat, tapi nggak sesuai dengan kapasitasnya. Istilah tersebut dalam dunia psikologi sangat merepresentasikan orang dengan Dunning-Kruger Effect.

Efek ini pertama kali dicetuskan oleh David Dunning dan Justin Kruger pada tahun 1999 pada jurnalnya yang berjudul: "Unskilled and Unaware of It: How Difficulties in Recognizing One's Own Incompetence Lead to Inflated Self-assessments". 

Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa orang dengan Dunning-Kruger Effect merasa mereka memiliki skill dan pengetahuan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sebenarnya dan nggak mampu untuk mengenali kemampuan mereka sendiri. 

Bisa disimpulkan bahwa mereka terlalu percaya diri dengan kemampuan yang ada pada dirinya hingga merasa bahwa mereka paling tahu segalanya. 

Menurut Dunning dan Kruger, penyebab efek ini terjadi akibat beban ganda yang dimiliki oleh orang tersebut. Pada satu sisi seseorang itu memang tidak ahli dalam kompetensi tertentu, dan di sisi lain dia tidak bisa mengelola mentalnya untuk mengakui bahwa ia tidak mampu. 

Karakteristik Orang-Orang yang Memiliki Dunning-Kruger Effect:

  • Berlebihan dalam Menilai Diri Sendiri
    Seperti yang disebutkan tadi, orang yang memiliki efek ini akan merasa dirinya adalah orang yang paling hebat. Memang nggak ada yang salah dengan orang yang percaya diri dan self-esteem. Tapi, jika berlebihan akan membuat kita tidak sadar akan batas kemampuan kita.
  • Tidak Bisa Menghargai Kemampuan Orang Lain
    Karena merasa paling pintar, mereka akan susah untuk menghargai kemampuan orang lain. Menganggap orang lain kurang kompeten, melihat orang lain lebih rendah, sehingga sifat angkuh juga ditimbulkan pada orang-orang yang memiliki efek ini.
  • Self-Claim
    Mereka gemar melakukan klaim personal terhadap dirinya sendiri karena dia tidak mendapat validasi dari orang lain yang  telah meletakkan prasangka kurang baik terhadap jiwa superioritasnya.

Dampak dari Dunning-Kruger Effect:

  • Sulit Mengenali Kinerja Buruk di Tempat Kerja
    Efek ini bisa mempersulit untuk mengenali dan memperbaiki kinerja buruk mereka sendiri. Karena kepercayaan diri yang terlampau hebat, mereka nggak bisa menerima kritik yang membangun dan tetap melakukan apa yang menurutnya sudah benar.
  • Terlalu Optimis Hingga Menganggap Remeh Sesuatu
    Mereka cenderung meremehkan sesuatu seperti manajemen waktu. Hal itu dikarenakan mereka yakin bahwa ia lebih baik dalam tugas-tugas tertentu dan merasa dapat menyelesaikannya lebih cepat daripada yang sebenarnya ia bisa. Tetapi, ujung-ujungnya mereka terlambat.
  • Fanatik Berpolitik Tetapi Tidak Paham Apa Kebijakannya
    Mereke para pendukung fanatik partai politik hampir nggak tahu sama sekali tentang kebijakan dan ide-ide umum yang sedang dikampanyekan sebuah partai politik terkait. Mereka hanya tahu sedikit dan selebihnya adalah implementasi dari efek Dunning Kruger di mana mereka mengungkapkan sikap semaunya sendiri tanpa memahami ide utama partai yang didukungnya. 

So, efek Dunning-Kruger ini nggak jauh dengan istilah "Tong Kosong Nyaring Bunyinya".  Misalkan mereka mimiliki pengetahuan secuil saja, tapi merasa bahwa mereka tahu akan segalanya. Sayangnya, mereka sulit menerima kritikan sehingga sulit untuk menyadarkab bahwa mereka mengalami efek ini.

Tetapi kalian jangan khawatir, karena ada beberapa solusi yang bisa kita lakukan agar kita terhindar dari efek ini.

Cara Menghindari Dunning-Kruger Effect: 

  • Tetap Rendah Hati
    Cobalah untuk menerima apa yang kita tahu dan apa yang tidak. Belajar lebih mendalam apa yang sudah kita tahu, dan bertanya pada orang tahu tentang apa yang tidak kita tahu.
  • Lakukan Self-Talk
    Tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu sudah memiliki pengetahuan yang cukup akan suatu hal. Buatlah beberapa pertanyaan untuk diri kamu, dan apakah kamu bisa menjawab semuanya. Jika ada pertanyaan yang belum terjawab, kamu bisa bertanya dengan membaca atau bersama pakar.
  • Minta Evaluasi atau Feedback
    Masalah utama dalam efek ini adalah mereka kurang bisa mengenali kemampuannya. Jadi, coba untuk meminta evaluasi atau feedback pada orang lain terkait apa yang lebih dan kurang dalam diri kita. 
  • Belajar untuk kritis tapi tetap terbuka dan jangan defensif terhadap kritikan yang diterima. Tentunya mungkin berat untuk kita menerima kritikan tersebut, atau merasa sakit hati. Meski begitu, kita masih perlu orang lain untuk menilai baik buruknya kita.

Sekarang kita semua sudah tahu bahwa kita manusia memiliki batasan. Tidak ada yang salah jika kita tidak tahu. Kita hanya perlu untuk terus berproses dan terus belajar. 

Lebih Baik Tahu Sedikit Tentang Banyak Hal Daripada Tahu Banyak Hanya Tentang Satu Hal

Referensi:

Dunning and Kruger. 2009. Unskilled and Unaware of It: How Difficulties in Recognizing One's Own Incompetence Lead to Inflated Self-Assessments. Psychology . 1. 20-46.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun