Mohon tunggu...
tri septiyani
tri septiyani Mohon Tunggu... -

ilmu kesehatan masyarakat universitas indonesia 2013

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pro dan Kontra Rokok bagi Masyarakat

14 Agustus 2013   18:38 Diperbarui: 4 April 2017   18:30 30670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pro dan Kontra Rokok bagi Masyarakat

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok. “Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan”. Namun, kata-kata tersebut hanya digunakan sebagai hiasan semata.

Indonesia sebagai Negara agraris mempermudah petani untuk menanam tembakau di Indonesia, apalagi dengan harga jual tembakau yang sangat tinggi. Para petani tembakau yang kebanyakan berasal dari pulau Jawa sebagian besar menggantungkan hidupnya dari penjualan hasil panen tanaman tembakau. Nah, jika rokok dilarang maka mereka akan kehilangan mata pencaharian dan kemakmuran.

Produsen rokok juga sangat diuntungkan dengan mudahnya merekamendapatkan daun tembakau dari para petani. Perusahaan rokok juga memperkerjakan banyak tenaga kerja sehingga secara tidak langsung perusahaan rokok membantu menyelesaikan masalah pengangguran di Indonesia. Selain itu, perusahaan rokok juga memberikan devisa yang banyak bagi Indonesia, dengan pajak rokok yang besar.

Penjual sebagai distributor rokok juga salah satu yang diuntungkan. Pembeli yang banyak serta pasokan rokok yang tidak ada berhentinya, membuat distributor rokok mudah untuk menjual rokok di Indonesia.

Maka dari itu rokok mempunyaipengaruh yang besar bagi banyak orang khususnya di bidang financial. Sangat sulit untuk melakukan pelarangan atau bahkan pemberhentian dari produksi rokok karena itu akan menganggu mata pencaharian banyak orang dan menambah angka pengangguran di Indonesia. Namun di lain pihak, jika pemerintah membiarkan produksi rokok merajalela, maka masyarakat akan terancam. Rokok terbukti memiliki lebih dari empat ribu zat kimia yang tidak hanya merusak kesehatan orang yang menghisapnya, tetapi juga orang yang tidak sengaja menghirup asapnya. Karena itu tidak jarang kita melihat peringatan dilarang merokok di tempat umum. Namun dengan tingkat kepedulian sosial masyarakat yang rendah, maka peringatan apapun tidak akan berarti bagi mereka. Dengan demikian, bukan kebiasaan yang harus diatur atapun diperbaiki, namun asal muasal petaka yang harus disingkirkan. Dalam hal ini, melarang produksi dan peredaran rokok adalah solusi yang paling tepat sehingga walaupun banyak orang membutuhkannya, namun jika rokok sudah tidak ada maka para pecandu mau tidak mau harus berhenti.

Salah satu pihak yang dirugikan adalah perokok itu sendiri efek merokok secara psikologis adalah menimbulkan ketagihan atau kecanduan pada perokok itu sendiri. Perokok akan menjadi tidak tenang jika tidak menghisap rokok dalam waktu tertentu. Kecanduan rokok adalah hal yang termasuk ke dalam efek psikologis karena terjadi dari alam bawah sadar perokok itu. Selanjutnya, efek kecanduan rokok tadi akan berakibat pada penambahan jumlah konsumsi rokok yang lebih banyak dari biasanya

Namun sekali lagi, memilih antara kesehatan atau pun kemakmuran, pemerintah akan tetap berada di pilihan yang sulit. Sangat tidak tepat jika dalam keadaan tingginya konsumsi rokok seperti ini, masyarakat menyalahkan pemerintah yang tidak mau menghentikan produksi rokok. Selain memberikan kemakmuran bagi beberapa pihak, rokok juga memiliki peran penting dalam sumber pemasukan APBD kita.

Namun sebuah masalah sudah pasti ada pemecahannya. Satu-satunya jalan adalah pemerintah harus memberikan mata pencaharian lain bagi masyarakat yang selama ini menggantungkan hidup dari rokok. Dengan demikian, maka pemerintah akan merasa aman jika menghentikan produksinya.

sumber :

http://tokorokok.com/category/bahaya-rokok/

http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok

essensi :

dari essai ini kita dapat mengambil manfaat dan informasi tentang keuntungan dan kerugian dari rokok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun