Mohon tunggu...
Syaeful Umam
Syaeful Umam Mohon Tunggu... -

mencoba belajar mencari seberkas kehidupan yang baik,berusaha untuk terus berkarya walau hanya kata yang ku ungkap dan alunan jiwa yang ku bagi.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Waktu

9 Maret 2011   04:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:57 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1299642321316142275

[caption id="attachment_95132" align="aligncenter" width="370" caption="gbr dari google"][/caption] tanpa kita sadari waktu terus berdetak tak pernah berhenti melangkah menuju masa-masa ke depan,waktu tak dapat di putar ke belakang, kecuali kita punya mesin waktu seperti doraemon.tapi kita bukan di negeri khayalan ataupun di negeri kartun. kita berada di negeri nyata yang mana setiap waktu berjalan berarti masa lalu pergi. seringkali kita hanya memikirkan waktu dengan perjam tapi kita sering melupakan watu detik yang begitu singkat dan cepat yang tanpa kita sadari selalu pergi tanpa kita terpikiri.kita kadang tak terpikir bahwa sering sekali kita membuang waktu percuma walaupun hanya hitungan menit ataupun detik,dan itu terjadi berulang kali bahkan setiap hari. dunia ini selalu berotasi,oleh sebab itu waktu akan selalu berputar menemani kita seumur hidup. waktu tak akan bisa di ajak kompromi, dia akan selalu melangkah dan terus melangkah. untuk itu semestinya kita mesti bisa mengajak kerjasama dengan yang namanya waktu. mengatur strategi agar selalu di temani oleh waktu yang sebaik-baiknya. "Waktu itu laksana pedang, jika Anda tidak mempergunakannya maka dia akan memenggal leher Anda sendiri" begitulah sebuah kata mutiara dari arab. orang yang tak pandai memanfaatkan waktu sebaik-baiknya akan merasakan kerugian yang besar. kata orang-orang,indonesia biasa kalau telat waktu,apakah memang sudah menjadi budayakah,bahkan seolah-olah sudah memaklumi apa yang terjadi,padahal seandainya mainseat kita rubah sedikit bahwa saya orang indonesia dan saya bisa tepat waktu,pasti akan menjadi sesuatu kemajuan yang baik. jangan pernah memaklumi sesuatu kebiasaan yang buruk,tapi mesti mensikapi keburukan dengan merubah dengan kebaikan. jangan sia-siakan waktu sekarang juga,melangkah dan ikuti rencana yang sudah di buat dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun