Bangkit Academy merupakan salah satu program Studi Independen Bersertifikat yang terafiliasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kurikulum yang dirancang Google dan dijalankan dengan dukungan GoTo, Traveloka, Deeptech Foundation. Bangkit Academy 2022 ini merupakan angkatan ke-2 yang pada tahun sebelumnya (2021) telah sukses dilaksanakan. Bangkit Academy menawarkan tiga learning path - Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing.
Dari 63.000 pendaftar dari seluruh Indonesia, yang lolos dan terpilih untuk bergabung dalam program ini sebanyak 3.100 Mahasiswa yang terdiri dari 1.225 Machine Learing Path; 900 Mobile Development Path; dan 975 Cloud Computing Path.
Salah satu mahasiswi bernama Tsabita Chaerunisa Tandriajeng angkatan 2019, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis asal Balikpapan berhasil lolos dalam Mobile Development Path dan mengikuti studi independen tersebut.
Ia menyatakan pada awal mendaftar karena tertarik dengan benefit yang ditawarkan oleh program ini dan iseng mencoba mengikuti tes seleksinya. Ia juga menyatakan bahwa ia tidak begitu paham dengan apapun yang berhubungan dengan kodingan dan sebagainya. Ia hanya tau secara garis besar atau secara umum saja.
Semangat belajarnya yang tinggi, membuat rasa keingin tahuannya pada ilmu pengetahuan teknologi yang belum pernah ia pelajari, terus menjadi motivasinya.
Menurutnya seiring berjalannya waktu, teknologi akan terus berkembang. Tidak ada salahnya untuk mempelajari hal baru.
"Mungkin awalnya sulit dan gak paham. Tapi seiring berjalannya waktu akan terbiasa dan mengerti kenapa hal tersebut dipelajari." ujarnya.
Ia mengatakan bahwa jangan pernah takut untuk mempelajari hal baru. Karena kita tidak tahu dari sekian banyak hal yang kita pelajari, satu hal manakah yang akan kita gunakan nantinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H