Mohon tunggu...
Tsar Nabilakanesar
Tsar Nabilakanesar Mohon Tunggu... profesional -

Baik, Ramah, Kritis tapi Etis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Surat Kecil Untuk Bunda

2 Juni 2012   14:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:28 3527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Warahmatullahiwabarakhatuh

Teruntuk Bunda ku yang cantik, dan ayah ku yang penuh dengan tanggung Jawab

apa kabar bunda dan ayah? semoga bunda dan ayah dalam keadaan baik baik saja dan selalu dalam perlindungan Allah SWT. Ananda disini baik baik saja bunda, nanda disini kespian, tapi tidak usah khawatir ayah dan bunda mungkin tidak mengingat ananda sedikitpun disini, tapi disini anda seneng banget karena Allah sayang banget sama nanda dan Allah senantiasa menjaga nanda. Ayah dan Bunda tau ga? nanda menulis surat kecil ini sebagai tanda cinta nanda untuk Bunda dan Ayah yang ada di sana. Bunda rasa-rasanya ananda inigin sekali menyapa bunda yang telah merelakan rahimnya walaupun hanya didiami sementara. Bunda tau ga? sebenarnya nanda ingin diam lebih lama di dalam rahim bunda yang indah itu yang penuh dengan kehangatan dan kasih sayang. akan tetapi bunda dan ayah tidak menginginkan kehadiran untuk menjadi anak yang baik dan berbakti untuk orang tuanya. nanda rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagian bunda dan ayah.

Walaupun dulu waktu bunda meluruhkan nanda, rasanya sakit banget bunda badan nanda terasa di cabik cabik..... dan nanda keluar sebagai gumpalan darah kecil dan menjijikan, seandainya bunda tau apa yang dirasakan hati nanda! nanda sakit bunda, sakit.. sakiit nanda merasa seperti aib yang tidak dihargai sama sekali.

Tetapi nanda tidak merasa sedikitpun  kecewa kok bunda, karena dengan begitu bunda telah mengantarkan nanda untuk dijaga dan dirawat oleh Allah SWT dengan penuh kasih sayang di dalam syurganya yang indah.

Bunda nanda ingin curhat, dulu nanda pernah nangis bunda dan bertanya kepada Allah SWT, ya Allah mengapa bunda ku meluruhkan aku disaat aku belum terbentuk sempurna? dan membiarkan nanda sendirian? apa bunda tidak ingin mencium memluk nanda dengan penuh kasih sayang? atau karena nanti takut nanda menjadi anak yang rewel dan pipis semabarangan yang membuat bunda terganggu?

Allah menjawab., nanda bunda mu malu wahai anaku. karena bunda mu malu, dan takut kamu terlahir menjadi anak haram. ya allah anak haram apa? nanda tidak tahu. wahai anak ku anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa seorang ayah yang tidak beriman. nanda makin bingung bunda dan nanda bertanya lagi bukannya anak itu terlahir punya ayah dan ibu? terkecuali Nabi Adam Dan Isa. nanda pun terdiam bunda mendengar itu semua. sebetulnya banyak sekali pertanyaan yang ingin nanda sampaikan kepada allah namun nanda malu, setiap nanda bertanya ke  allah dengan baiknya menjawab semua pertanyaan nanda.

andai saja bunda tau. nandi disini kesepian bunda nanda ingin bertemu dengan bunda dan ayah. kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah?? kenapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda??? kenapa bunda?? dan kenapa bunda tidak memberikan kesempeatan sedikitpun kepada nanda untuk hidup di dunia yang konon katanya dunia itu indah.kenapa bunda?? kenapa????

maav ya bunda nanda rewel. supaya lebih jelas nanti nanda bertanya kepada bunda disaat bunda bertemu dengan nanda.

oia bundaku yang cantik suatu hari malaikat pernah loch mengajak nanda jalan jalan ketempat yang namnya "NERAKA" tau ga bunda tempat itu sangat menyeramkan dan gelap gulita tidak seperti di tempat nanda sekarang yakni di "SURGA". eh tau ga bunda di neraka banya orang yang disisksa, sampai hancur anggota tubuhnya. dan minumnya pun bukan seperti air minum yang segar yang selalu bunda minum setiap saat di neraka minumnya air nanah loch bunda, yang paling parah ada perempuan yang di bakar seperti sate yang bunda makan setiap bunda merasa kelaparan. icchhhh nanda takut bunda. di sela sela ketakutan nanda malaikat berbisik sama nanda, nanda anak ku disana lah nati bunda dan ayah mu akan tinggal, aku terkejut bunda mendengar bisikan malaikat tersebut. nanda sontak berteriak serta menangis dan memohon agar bunda dan ayah tidak tinggal di tempat itu.

nanda sayang bunda, nanda rindu bunda. nanda ingin merasakan kasih sayang dan belaian dari bunda dan ayah tapi bukan di NERAKA melainkan di surga

cepat lah bertaubat bunda supaya nanda bisa merasakan belaianmu di surganya allah.

semoga surat kecil ini, menyentuh khusunya generasi muda agar tidak melakukan seks bebas dan selalu senantiasa menjaga iman dan islam nya.

Oleh Tsar Nabilakanesar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun