Magelang (14/07/2022) – Kemampuan berhitung siswa Sekolah Dasar (SD) di Dusun Plandi, Desa Pasuruhan, Kabupaten Magelang masih rendah. Sebagai wadah belajar berhitung, KKN Tim II UNDIP 2021/2022 melaksanakan program kerja monodisiplin yaitu belajar berhitung dengan metode Jarimatika. Program ini dilaksanakan rutin pada hari Selasa dan Kamis, selama KKN berlangsung.
COVID-19 menghambat keberjalanan sistem pendidikan di Indonesia. Karena pandemi tersebut, para siswa melaksanakan pembelajaran secara daring. Pembelajaran daring yang sudah terlaksana selama pandemi memiliki kelemahan, diantaranya siswa merasa kesulitan menerima dan memahami pelajaran. Kesulitan tersebut salah satunya dirasakan oleh Siswa Sekolah Dasar (SD) di Dusun Plandi, Desa Pasuruhan, Kabupaten Magelang.
Kemampuan berhitung para siswa Sekolah Dasar (SD) di Dusun Plandi masih rendah. Banyak siswa kesulitan memecahkan soal yang berbau angka. Melihat kondisi tersebut, KKN Tim II UNDIP 2021/2022 melaksanakan program kerja monodisiplin “Belajar Jarimatika”.
Jarimatika menurut Prasetyono (2008:28) adalah gabungan kata ”jari” dan ”aritmatika” yang diartikan sebagai cara proses hitung dengan mengunakan fungsi jari sebagai alat bantu mengoperasikan operasi hitung. Metode Jarimatika ditemukan oleh Ibu Septi Peni Wulandani.
Program kerja monodisiplin “Belajar Jarimatika” menjadi program kerja rutin yang dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis. Siswa Sekolah Dasar menjadi sasaran utama dalam program ini.
Antusias siswa dalam mengikuti program “Belajar Jarimatika” cukup tinggi. Setidaknya 15-20 siswa Sekolah Dasar (SD) turut hadir untuk belajar.
Selain belajar berhitung Jarimatika, para siswa di Dusun Plandi juga dibantu dan didampingi dalam menyelesaikan tugas sekolah. Tugas sekolah yang diberi oleh para guru dapat digunakan sebagai media penerapan hasil belajar berhitung Jarimatika.
Penulis : Tsara Firda Nabila
DPL : Irawati, S.H., M.H.