SMP Negeri 8 Bandung asalnya bernama SMP Negeri 1 Ujungberung Kabupaten Bandung yang mulai berdiri tahun 1962. Lalu berubah menjadi SMP Negeri 8 Bandung setelah terjadi pengembangan wilayah Kota Bandung pada tahun 1991. Tetap secara resmi didirikan pada tanggal 8 Agustus 1962 dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. SMPN 8 Bandung ini berlokasi di jalan Alun-alun Utara nomor 211B Ujungberung Kota Bandung.
Salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri di Bandung Timur yang sangat menarik untuk dibahas, dikarenakan setiap sekolah memiliki habit tertentu yang dilakukan begitu juga dengan  habit yang di lakukan  oleh siswa SMPN 8 Bandung per 2023 ini, berikut beberapa diantaranya :
Mengumpulkan handphone
Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar seluruh siswa diharapkan mengumpulkan seluruh handphone dalam satu box besar yang nantinya akan disimpan di meja guru didepan, dan dibagikan atau diambil saat sudah waktunya pulang. Kebiasaan ini sangat bagus karena dapat membiasakan siswa agar tetap fokus untuk belajar dan bebas berinteraksi langsung dengan siswa lainnya ketika istirahat.Â
Kegiatan KeagamaanÂ
Umat muslim dan Kristiani mendapatkan hak yang sama dalam konteks ini, pada jum'at pagi sebagian siswa yang menganut agma islam diharapkan agar mengikuti sholat dhuha dan pembacaan ayat suci al-qur'an oleh perwakilan siswa dan diikuti oleh seluruh siswa, dan untuk umat kristiani diharapkan agar mengikuti arahan yang diberikan oleh guru-guru dan tentunya berada diruangan terpisah dengan umat islam. Kebiasaan ini dapat mengajak siswa untuk lebih religius terhadap kepercayaan masing-masing, tidak ada diskriminasi antar agama, dan toleransi yang tinggi.
Budaya MengantriÂ
Jika saat istirahat seluruh siswa yang ingin membeli makanan diharapkan agar mengantri, dalam hal ini perlu dipertimbangkan karena ada kekurangan dan kelebihan, jika kelebihannya ada dalam hal kesabaran tetapi  lain halnya pada kekurangannya yang terletak pada estimasi waktu yang lama yang menjadikannya kurang efektif, mungkin ada baiknya untuk mempersingkat waktu mengantri dengan membuka beberapa jalur antri lainnya dengan mengkondisikan tempat yang tersedia sehingga menjadi lebih efektif.
Budaya Asri
Dengan slogan klasik tidak membuang sampah sembarangan ternayata diterapkan dengan baik di sekolah ini, hampir disetiap penjuru tidak ditemukan sampah berserakan, disetiap juru juga disediakan tempat sampah yang memudahkan  siswa untuk membuang sampah, ini menjadi menarik karena mengais kesadaran seorang siswa terhadap kebersihan itu tidak mudah, tetapi sekolah ini mampu melakukan hal tersebut.
Budaya Kantin Sehat
