Mahasiswa UNNES Serahkan Modul Ajar di SMK Al Asror untuk Tingkatkan Pendidikan Digital
Semarang, 31 Oktober 2024 -- Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) menyelesaikan program Lantip 4 dengan serangkaian kegiatan pengajaran dan penyerahan modul ajar di SMK Al Asror, Semarang. Program Lantip yang dilaksanakan dari 2 September hingga 31 Oktober 2024 ini merupakan bagian dari persiapan mahasiswa UNNES untuk mengajar, sekaligus mendukung peningkatan mutu pendidikan digital di sekolah mitra.
Penyerahan modul ajar yang dilakukan oleh mahasiswa bertujuan untuk memperkaya materi pembelajaran di mata pelajaran Informatika dan Simulasi Komunikasi Digital, yang sangat relevan di era digital saat ini. Modul-modul tersebut meliputi elemen Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta keterampilan dasar flowchart dan Microsoft Word, yang disusun dan diserahkan langsung kepada pihak SMK Al Asror.
Beberapa mahasiswa yang terlibat dalam pengembangan modul ajar ini antara lain Tsaqif Nadhieftya Rio Wiryanto, yang menyerahkan modul elemen TIK untuk kelas 10; Muhammad Fathurrahman untuk modul Informatika dan Pembelajarannya di kelas 11; serta Amalia Septiani dan Wahyu Indra yang mengajarkan flowchart dan Microsoft Word bagi siswa kelas 12. Penyerahan modul ini diterima oleh Kepala Sekolah SMK Al Asror, Ibu Elok Fauziyah Istiqlaliah, S.Pd., sebagai bagian dari kerja sama peningkatan pendidikan digital di sekolah tersebut.
Mengupas Materi Informatika dan Keterkaitannya dengan Dunia Kerja
Mahasiswa UNNES dalam program Lantip 4 tak hanya mengajar materi dasar, namun juga memperkenalkan perkembangan terkini di bidang informatika dan potensi karier dalam dunia teknologi informasi. Di dalam modul ajar yang disusun, siswa tidak hanya diajarkan teori dasar, namun juga diberikan kesempatan untuk memahami peran dan aplikasi informatika dalam berbagai profesi, mulai dari analisis data hingga pengembangan perangkat lunak.
"Modul ajar ini dirancang agar siswa dapat memahami bagaimana informatika berkembang dan relevan dengan banyak bidang lain, sehingga mereka memiliki pemahaman dasar yang kuat dan bisa mengaplikasikan pengetahuan tersebut di dunia nyata," ujar Tsaqif Nadhieftya Rio Wiryanto, salah satu mahasiswa yang terlibat.
Pengajaran Praktis melalui Modul Flowchart dan Microsoft Word
Selain modul TIK, mahasiswa UNNES juga memperkenalkan modul yang berfokus pada keterampilan praktis melalui pelatihan flowchart dan Microsoft Word. Dengan mempelajari flowchart, siswa mampu menggambarkan alur kerja dan memahami proses pemecahan masalah secara visual, yang sangat penting dalam berbagai bidang teknologi. Sementara itu, modul Microsoft Word membantu siswa meningkatkan keterampilan menyusun dokumen profesional, termasuk kemampuan dasar dalam penulisan dan pengeditan.
Implementasi modul di kelas diawali dengan penjelasan penggunaan dan manfaat modul, diikuti dengan praktik langsung. Siswa didorong untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini, seperti membuat flowchart untuk menyelesaikan masalah dan menyusun dokumen di Microsoft Word, yang dinilai melalui penugasan dan proyek.
