Mohon tunggu...
tsania salsabila
tsania salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi Universitas Pertamina

Mahasiswa Komunikasi Universitas Pertamina

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Novel Pukul Setengah Lima: Berdamai dengan Bayangan Sendiri, Memeluk Cahaya dalam Diri

23 Januari 2024   19:30 Diperbarui: 23 Januari 2024   19:34 1643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rintik Sedu, penulis novel Pukul Setengah Lima, mengatakan bahwa ia terinspirasi untuk menulis novel ini setelah membaca banyak kisah tentang orang-orang yang merasa tidak percaya diri dengan diri mereka sendiri. Ia ingin menulis novel yang bisa menginspirasi orang-orang tersebut untuk menerima diri mereka apa adanya dan meraih kebahagiaan sejati.

Rintik Sedu mengatakan bahwa ia ingin menyampaikan pesan bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kekurangan bukanlah sesuatu yang harus kita sesali, melainkan sesuatu yang harus kita jadikan motivasi untuk menjadi lebih baik.

Rintik Sedu juga ingin menyampaikan pesan bahwa kita harus belajar untuk mencintai diri sendiri apa adanya. Kita harus berhenti membandingkan diri dengan orang lain dan fokus pada kelebihan yang kita miliki.

Rintik Sedu berharap bahwa novel Pukul Setengah Lima bisa menjadi bacaan yang inspiratif bagi siapa saja yang sedang menghadapi masalah dalam hidupnya. Ia ingin novel ini bisa membantu orang-orang tersebut untuk menemukan kepercayaan diri dan meraih kebahagiaan sejati.

Berikut adalah beberapa kutipan dari novel Pukul Setengah Lima yang menggambarkan pesan penulis:

Kepercayaan diri adalah kunci untuk meraih kebahagiaan sejati

Kita harus belajar untuk menerima diri sendiri apa adanya

Jangan menyerah dalam menghadapi kesulitan

Kita harus belajar untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun