Aksi Tanam Mangrove dilaksanakan di Areal Mangrove Negeri Poka, Kec. Teluk Ambon pada Sabtu, 19 Agustus 2023. Aksi dimulai pukul 8 pagi dengan membersihkan areal mangrove, lebih dari 30 kantong sampah berhasil dikumpulkan. Kemudian aksi dilanjutkan dengan penanaman 250 bibit mangrove. Aksi ini dilakukan dengan tujuan agar lokasi ini dapat menjadi gudang tepat guna bersimbiosis mutualisme pada ekosistem mangrove dan makhluk hidup lainnya pada areal tersebut.
Tanaman mangrove sendiri merupakan sekelompok tumbuhan yang memiliki adaptasi khusus untuk tumbuh di ekosistem mangrove yang umumnya terletak di wilayah pantai berlumpur atau berair asin di daerah tropis dan subtropis. Selain berguna untuk melindungi pantai dari erosi, gelombang, dan badai laut karena sistem akar yang kompleks, secara ekologis hutan mangrove juga berperan penting sebagai tempat berkembang biak hewan laut dan keanekaragaman hayati, serta untuk menjaga kualitas air dan mengikat karbon. Beberapa contoh tanaman mangrove antara lain Rhizophora, Avicennia, Sonneratia, dan Bruguiera.Â
Hingga saat ini, sayangnya ekosistem mangrove sering kali masih terancam oleh aktivitas manusia seperti penebangan kayu, konversi lahan untuk pertanian atau pemukiman, dan pencemaran. Oleh karena itu, upaya konservasi dan pelestarian ekosistem mangrove perlu diperhatikan demi menjaga manfaat ekologis dan sosial yang dihasilkan oleh ekosistem mangrove tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!