Mohon tunggu...
Tsania Qoshirotutthorfi
Tsania Qoshirotutthorfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia FMIPA UNESA

Saat ini saya sedang memprogram KKN-T MBKM dengan tema "Asistensi Mengajar"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melalui Art Healing, Mahasiswa KKN-T UNESA Lamongan 7 Kembalikan Semangat Belajar Peserta Didik di Desa Garung

24 Desember 2022   20:30 Diperbarui: 24 Desember 2022   20:44 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesuai tema "Asistensi Mengajar", mahasiswa KKN-T UNESA Lamongan 7 mengadakan kegiatan Art Healing guna memulihkan semangat belajar peserta didik di MI Al-Islam, SDN 1 Garung, dan SDN 2 Garung Kec. Sambeng, Kab. Lamongan yang cenderung bosan menerima pembelajaran terus menerus. 

Art healing merupakan sarana kegiatan untuk memberi ruang ekspresi bagi peserta didik SD/MI, mulai dari memanfaatkan barang-barang bekas/tanah, yang nantinya akan disulap menjadi barang-barang yang punya nilai estetika dan nilai fungsi dengan memanfaatkan kreativitas dari masing-masing peserta didik.

Tujuan diadakannya art healing ini yaitu memberikan wadah kepada peserta didik untuk mengekspresikan perasaan atau emosi yang ada dengan bermain atau membuat suatu barang yang bernilai estetika, mengembangkan kreativitas, meningkatkan suasana hati, dan pikiran, sebagai proses healing bagi peserta didik setelah melakukan pembelajaran.

"Pihak sekolah sangat mendukung kegiatan art healing ini karena dapat mengembalikan semangat belajar peserta didik setelah pembelajaran," kata Bapak Rianto S.Pd selaku kepala madrasah ibtidaiyah Al-Islam Garung.

Atas izin dari berbagai pihak sekolah, art healing dapat terlaksana selama 2 minggu sekali atau sebanyak 4 kali pertemuan. Pertemuan pertama art healing dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2022 di SDN 1 Garung dan 13 Oktober 2022 di MI Al-Islam dan SDN 2 Garung. Pada pertemuan ini, peserta didik diajak untuk membuat karya atau kerajinan tangan kolase dari daun kering. Peserta didik bebas membuat sketsa gambar untuk mengembangkan kreativitasnya, di antaranya ada yang membuat rumah, pohon, bunga, dan hewan.

img20221013105516-63a70165906beb52a83b8c52.jpg
img20221013105516-63a70165906beb52a83b8c52.jpg
img-20221010-wa0031-63a701824addee7515465cb4.jpg
img-20221010-wa0031-63a701824addee7515465cb4.jpg
Pada pertemuan kedua, peserta didik diajak membuat kotak pensil dari botol bekas. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengurangi sampah yang disulap menjadi barang bernilai fungsi dan estetika.

img-20221224-wa0047-63a70194906beb52704b32e3.jpg
img-20221224-wa0047-63a70194906beb52704b32e3.jpg
picture2-63a701a74addee7eb7592d22.jpg
picture2-63a701a74addee7eb7592d22.jpg
picture1-63a701c84addee0b5d07d1c2.jpg
picture1-63a701c84addee0b5d07d1c2.jpg
Pada pertemuan ketiga, peserta didik diajak membuat kartu ucapan yang akan diberikan kepada bapak/ibu guru dalam peringatan "Hari Guru Nasional". Peserta didik bebas mengungkapkan perasaan dan rasa terima kasihnya kepada guru yang sudah mengajarinya.

img20221110103757-63a701e0906beb525a5f4d84.jpg
img20221110103757-63a701e0906beb525a5f4d84.jpg
Pada pertemuan keempat, peserta didik diajak membuat gantungan kunci dengan bahan dasar clay yang kemudian diberi cat warna. Clay sendiri merupakan tanah liat yang bentuk dan teksturnya mirip dengan adonan kue atau slime sehingga mudah dikreasikan menjadi bentuk baru seperti gantungan kunci.

img-20221224-wa0039-63a701f208a8b511906f0a22.jpg
img-20221224-wa0039-63a701f208a8b511906f0a22.jpg
img-20221224-195526-63a7020808a8b50c1c47c4f2.jpg
img-20221224-195526-63a7020808a8b50c1c47c4f2.jpg
Hasil yang diharapkan dari kegiatan art healing ini adalah peserta didik dapat menuangkan perasaan atau emosinya yang sulit diungkapkan melalui media seni, peserta didik merasa rileks dan bersenang-senang, serta peserta didik dapat membuat sebuah karya secara mandiri. Harapannya, kegiatan art healing ini dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah guna mengembalikan semangat belajar peserta didik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun