Tsaltsa Zia Aini/ Mahasiswa MPI/ S1 MPI VE UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Dikutip dari teori hasibuan yaitu, sasaran, kurikulum, sarana, peserta, dan pelatih. Tetapi Disini penulis hanya fokus pada poin sasaran saja, berikut penjelasannya:
Dalam dunia kerja yang dinamis, perkembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu elemen penting untuk meningkatkan daya saing organisasi. Menurut Hasibuan, efektivitas proses perkembangan SDM dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti sasaran, kurikulum, sarana, peserta, dan pelatih. Dalam esai ini, fokus akan diberikan pada aspek sasaran sebagai pondasi utama dalam menentukan keberhasilan proses perkembangan SDM. Sasaran adalah tujuan yang ingin dicapai melalui program pengembangan SDM. Sasaran yang jelas dan terukur akan memberikan arah yang spesifik bagi setiap aktivitas yang dilakukan. Menurut Hasibuan, sasaran harus disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan kemampuan peserta untuk memastikan bahwa proses pengembangan berjalan secara efektif. Dalam konteks ini, sasaran yang baik memiliki beberapa karakteristik, yakni: Spesifik (Specific): Sasaran harus dirumuskan dengan jelas agar tidak menimbulkan ambiguitas, Terukur (Measurable): Sasaran harus dapat diukur untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan peserta, Dapat Dicapai (Achievable): Sasaran harus realistis dan sesuai dengan kapasitas peserta pelatihan, Relevan (Relevant): Sasaran harus relevan dengan kebutuhan organisasi, Berbatas Waktu (Time-Bound): Sasaran harus memiliki kerangka waktu yang jelas.
Pentingnya Sasaran dalam Proses Pengembangan SDM. Sasaran yang dirumuskan dengan baik memberikan manfaat signifikan bagi organisasi dan peserta pelatihan.
Pertama, sasaran membantu organisasi merancang program yang lebih fokus dan efisien. Dengan mengetahui apa yang ingin dicapai, perusahaan dapat memilih kurikulum, metode, dan pelatih yang sesuai.
Kedua, sasaran memberikan motivasi bagi peserta untuk mencapai hasil tertentu. Ketika peserta memahami tujuan dari program pelatihan, mereka cenderung lebih bersemangat dan terlibat aktif dalam proses belajar.
Ketiga, sasaran mempermudah evaluasi keberhasilan program. Dengan indikator yang jelas, organisasi dapat mengevaluasi apakah program pengembangan telah memberikan dampak yang diinginkan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk terus memperbaiki proses pengembangan di masa mendatang.
Efektivitas proses perkembangan sumber daya manusia sangat bergantung pada kejelasan sasaran yang ingin dicapai. Sasaran yang dirancang dengan baik tidak hanya memberikan arah bagi pelatihan, tetapi juga memastikan bahwa hasil yang dicapai relevan dengan kebutuhan organisasi dan individu. Oleh karena itu, dalam merancang program pengembangan SDM, organisasi perlu memberikan perhatian khusus pada aspek sasaran sebagai pondasi utama keberhasilan. Dengan sasaran yang tepat, pengembangan SDM dapat menjadi investasi strategis yang mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan organisasi di masa depan.
*) Tulisan ini, disarikan dari bahan ajar Mata Kuliah Sekolah Islam Terpadu Part 7 tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Pendidikan. Dosen Pengampu Prof. Dr. H. A. Rusdiana, MM.
Tsaltsa Zia Aini; Lahir di Sumedang, tanggal 27 Maret 2003, merupakan anak ketiga pasangan Bapak Andra Antofa (almarhum), dengan Ibu Imelda. Alamat Tempat Tinggal Jor. Lantai Batu, Nagari Baringin, Kec.Lima Kaum, Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat, Indonesia, 27212, HP: 087841980574, E-Mail: tsaltsaziaaini@gamil.com
Pendidikan : Sekolah Dasar / SDN 13 Parak juar lulus tahun 2016, Sekolah Mengah Pertama / MTsN 16 Tanah Datar lulus tahun 2019, Sekolah Mengah Atas / MAN 2 Tanah Datar lulus tahun 2022 dan sekarang kuliah di UIN Sunan Gunung Djati BANDUNG Â Jurusan MPI, Lulus Tes Masuk UIN melalui Jalur SPANPTKIN.