Kemudian terduga pelaku pun menyatakan bahwa saat kejadian ia hanya tertuduh saat itu  karena jika dari pengelihatan saksi mata disekitar yang salah paham dan menuduhnya sebagai pelaku utama hanya berdasar pada pandangan warga di TKP saja.
Sampai saat ini kasus tabrak lari tersebut masih bergulir, namun masih banyak hal simpang siur mengenai fakta-fakta yang dikemukakan pihak kepolisian, bahkan beberapa netizen ada yang masih menuntut dikeluarkannya  videohasil rekaman  CCTV dekat tempat kejadian dimana sejak awal kasus ini bergulir pihak kepolisian hanya mengungkap segenlintir foto tangkapan layar CCTV tersebut tanpa mengungkap secara gamblang ke media mengenai rekaman tersebut,  padahal banyak masyarakat yang menilai bahwa rekaman tersebut dapat menjadi kunci terungkapnya pelaku sesungguhnya.
Kini dengan berlandaskan atas nama kemanusiaan dan solidaritas antar mahasiswa, dan karena sebab korban adalah bagian dari keluarga fakultas hukum Unsur, Kang Attansya menilai karena hal tersebutlah ia dan kawan-kawannya turut serta berkontribusi dalam pengawalan kasus tersebut hingga saat ini. Dan ia berharap pelaku sesungguhnya dari kasus ini akan segera terungkap dan tidak ada lagi pihak atau orang lain yang menjadi kambing hitam dalam kasus ini.
Karena memang dari perkembangan kasus saat ini ada beberapa pihak yang disinyalir terkesan menutup-nutupi kebenaran yang ada,
semoga  kasus tabrak lari ini dapat segera menemukan titik terang dan kebenaran yang sebenar-benarnya, mengingat saat ini kaus sudah naik ke kejaksaan dan sedang dalam tahap peninjauan oleh pihak kejaksaan, karena siapa pun yang bersalah nantinya di mata hukum semuanya sama tidak boleh dibeda-bedakan hanya karena kasta atau jabatan yang dimilikinya, Keadilan dan kebenaran harus tetap dijunjung setinggi-tingginya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H