Oleh:
Tsalsa Rosyanda Putri dan Iyan Sofyan
(Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris dan Dosen PG PAUDÂ Universitas Ahmad Dahlan)
Pentingnya penguasaan bahasa Inggris di era globalisasi semakin tak terbantahkan. Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, bisnis, hingga teknologi. Mengingat peran vital bahasa Inggris, mempelajarinya sejak usia dini menjadi strategi penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.Â
Banyak sekolah di Indonesia yang sudah memiliki Bahasa Inggris sebagai salah satu mata pelajaran nya.Â
Namun, masih banyak juga sekolah di beberapa daerah di Indonesia yang belum memiliki pelajaran Bahasa Inggris. Maka dari itu, kita sebagai generasi muda harus berpartisipasi dalam meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris sejak dini (Kompasiana, 2023).
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak memiliki kemampuan alami dalam mempelajari bahasa baru. Pada usia dini, otak anak masih sangat plastis dan mampu menyerap informasi dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan orang dewasa.Â
Oleh karena itu, memperkenalkan bahasa Inggris pada anak-anak sejak dini dapat memanfaatkan periode emas perkembangan bahasa mereka. Anak-anak yang belajar bahasa Inggris dari usia dini cenderung memiliki pengucapan yang lebih baik dan kefasihan yang lebih alami. Selain aspek linguistik, pembelajaran bahasa Inggris pada anak usia dini juga memberikan manfaat kognitif.Â
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar bahasa kedua cenderung memiliki keterampilan pemecahan masalah yang lebih baik, kreativitas yang lebih tinggi, dan kemampuan multitasking yang lebih baik. Pembelajaran bahasa Inggris juga dapat meningkatkan kemampuan memori dan konsentrasi anak, yang berdampak positif pada prestasi akademik mereka di sekolah.
Mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak usia dini memerlukan pendekatan yang unik dan berbeda dibandingkan dengan mengajar orang dewasa. Anak-anak memiliki rentang perhatian yang lebih pendek dan cenderung belajar lebih baik melalui kegiatan yang interaktif dan menyenangkan. Oleh karena itu, metode pengajaran harus dirancang untuk menarik minat mereka dan membuat proses belajar menjadi sebuah petualangan yang menyenangkan.Â
Penggunaan media visual dan audio, seperti gambar, video, dan lagu, sangat efektif dalam membantu anak-anak memahami dan mengingat kosakata baru. Salah satu strategi yang terbukti efektif adalah penggunaan lagu dan musik dalam proses belajar. Lagu-lagu anak-anak dalam bahasa Inggris tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan kosakata dan struktur kalimat dasar.Â