Jangan diterusin. Ini bisa jadi tanda-tanda dia nggak tertarik sama kamu. Kamu bukan wartawan. Kalau dia udah nggak tertarik, segeralah menarik diri, sebelum mulai sakit.
Sering Membatalkan Janji
Gebetan kamu sering ingar janji? Gayanya aja ingin ketemu, eeeh pas hari H ada aja alasannya. Yang katanya ada acara mendadak, sakit perut, kucingnya hilang, sampai atap kamarnya runtuh.
Jangan diladening lagi. Dia lagi curving kamu. Dia nggak mau ngomong secara terang-terangan kalau sebenarnya doi beneran nggak tertarik sama kamu.
Kalau dia nggak bilang, berarti kita yang harus pintar nangkap sinyal. Bukan malah terus mengejar. Itu bikin dia risih dan yang terparah, kita jadi kehilangan harga diri.
Cara Mengatasi Curving Relationship
Lalu, bagaimana jika dia sudah tidak tertarik dan kamu sudah nyadar? Sakit pasti. Tapi sebelum makin dalam sakitnya, kamu bisa lakuin ini:
- Tegas sama diri sendiri.Dia nggak tertarik sama kamu. Buat apa kamu pertahankan? Tegaslah untuk ambil langkah menjauhi dia. Hatimu perlu diselamatkan.
- Turunkan ekspektasimu. Aku tau sebelumnya pasti kamu terlalu menaruh ekspektasi yang tinggi sama dia, ternyata nggak sesuai kan? Makanya turunin.
- Stop buang-buang waktu demi dia. Buat apa nggasih effort orang yang nggak pernah ngasih feedback. Memangnya dia siapa? Udah. Move on yuk.
- Fokus pada diri sendiri.Fokus pada kebahagiaanmu. Kamu udah sakit, fokus untuk memperbaiki luka. Jika kamu digigit ular, tentu yang kamu lakukan adalah menyembuhkan lukamu. Bukan malah mengejar ularnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI