Mohon tunggu...
Tsalis Nur Sholikhah
Tsalis Nur Sholikhah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka tantangan, Ingin menjadi Setegar Batu Karang, dan banyak memberi manfaat untuk orang-orang.

Merupakan Lulusan Akuntansi FEB UAD yang saat ini menggeluti dunia entrepreneur. Selain menjalankan peran sebagai Mompreneur, saat ini sosok ibu muda dua anak ini tengah sibuk menjalankan perannya sebagai Sekretaris Pokdarwis Kalurahan Pleret.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panewu dan Lurah Pleret Hadiri Pelatihan Olahan Lele di KWT Dusun Kedaton

23 Maret 2022   19:12 Diperbarui: 23 Maret 2022   19:13 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ikan lele merupakan ikan yang cukup digemari oleh masyarakat umum. Ikan Lele mengandung nilai gizi yang tidak kalah pentingnya dengan daging hewan darat lainnya. Bahkan daging ikan Lele pada umumnya mengandung kolesterol yang lebih rendah dan baik untuk kecerdasan otak, khususnya bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.

Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kapanewon Pleret bekerjasama dengan CROWDED Radhia Tani menyelenggarakan pelatihan olahan lele menjadi nugget lele dan abon lele bersama 20 anggota Kelompok Wanita Tani {KWT} Puspa Gemari Dusun Kedaton pada Rabu, 23 Maret 2022 di Kedaton RT 01 PLeret Kapanewon Pleret Kabupaten Bantul Yogyakarta. Pada saat ini pemanfaatan ikan lele pada umumnya hanya sebatas dikonsumsi langsung tanpa diolah. Sehingga menarik jika bisa membuat terobosan baru cara mengkonsumsi ikan lele yaitu dengan inovasi dibuat nugget dan abon.

Lurah Pleret, Taufiq Kamal S.Kom, M.Cs yang juga turut hadir mendampingi pelatihan ini mengungkapkan produk olahan hasil perikanan merupakan pengembangan produk hasil perikanan sehingga mampu memberikan nilai tambah. Beliau juga berharap dengan adanya olahan-olahan pangan terutama perikanan mampu memberdayakan masyarakat khususnya ibu rumah tangga untuk bisa menghasilkan produl bernilai jual. Akan lebih baik lagi mampu menciptakan produk unggulan untuk Kalurahan Pleret.

Narasumber memberikan beberapa arahan kepada seluruh peserta pelatihan. Kemudian peserta dibagi dua kelompok untuk membuat nugget dan abon. Para peserta pelatihan ini begitu antusias mengikuti acara hingga akhir dan bisa membawa pulang hasil olahan.

Pelatihan olahan ikan lele KWT Puspa Gemari Dusun Kedaton juga turut dihadiri Panewu Pleret Ibu Evi Siti Nur Fatonah, S.Sos., MM, Ulu-Ulu, Staf Pamong, Babinsa dan RT setempat. Adanya pelatihan ini diharapkan mampu memberikan alternatif pada masyarakat dalam mengkonsumsi olahan ikan lele yang aman dan sehat, serta dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun