Demo Memasak, Akhiri Pelatihan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner

Praktek demo memasak, tandai berakhirnya Pelatihan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner  Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul hari ini Sabtu 30 Oktober 2021 di Pondok Bakaran Manding. 

Peserta pelatihan begitu antusias mengikuti praktek demo memasak bermacam-macam hidangan, setelah kurang lebih 4 hari menjalani pelatihan. Peserta pelatihan ini didominasi oleh pelaku di bidang kuliner seperti resto dan rumah makan tujuan wisatawan.

Pelatihan di hari pertama dan kedua dilaksanakan di Hotel Grand Rohan Jogja, hari ketiga kunjungan lapangan di Kopilimo, kemudian hari terakhir praktek memasak dengan dibimbing oleh chef-chef berkompeten  dari Indonesian Cheff Association Kabupaten Bantul. Sebelumnya, peserta menerima beberapa materi di hari pertama dan kedua. 

Beberapa materi itu terkait dengan ekosistem kuliner Indonesia yang disampaikan oleh chef Nur Whyuni (Yuyun), kreatifitas dan inovasi dalam penyajian kuliner dipaparkan oleh Andry Sumarlin, penyusunan konsep inovasi dan higienitas sajian kuliner yang disampaikan oleh Chef Erwan selaku ketua ICA Bantul, Penanganan kebersihan, keselamatan dan kecelakaan di tempat kerja disampaikan oleh Yohanes Hendra Dwi Utomo, serta  etika penyajian dan pelayanan makanan.

Dengan adanya pelatihan selama empat hari ini diharapkan peserta pelatihan mampu menerapkan higienitas dalam sajian kuliner, mampu menghadirkan produk berkualitas dan cita rasa tinggi serta menggugah selera untuk wisatawan, peserta dapat memahami etika dan kaidah dalam menyajikan sajian untuk pelanggan terutama wisatawan. Bahwa konsumen atau wisatawan yang berkunjung di warung kita berhak mendapat pelayanan sebaik mungkin.

Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul  dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia khususnya mereka yang bergerak di bidang sajian kuliner untuk pengunjung dan wisatawan. 

Kuliner bisa menajdi icon penting yang dimiliki oleh sebuah Desa Wisata sehingga pelayanannya pun perlu sebaik mungkin supaya tidak menghadirkan kekecewaan bagi pengunjung, utamanya wisatawan.