Pembelajaran Menyenangkan: Praktik Pengolahan Bahan Makanan Tradisional Modifikasi di MAN 2 Sleman

Sleman (MAN 2 Sleman)-- Pembelajaran mapel Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII IPS 1 pada siang ini, Jum'at (13/09/24) melaksanakan praktek boga memasak makanan dengan tema Makanan Tradisonal yang dimodifikasi. Ana Eka Suryati, guru PKWU menjelaskan pembelajaran prakarya baik teori , praktek dan pemasaran. Materi yang telah dipraktekan meliputi pengolahan makanan dari bahan tradisional yang dikreasikan atau dimodifikasi.

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian setiap kelompok merencanakan produk yang akan mereka buat. Praktek boga memasak dilaksanakan di Aula Bawah MAN 2 Sleman. Peserta didik sangat antusias dalam mengikuti praktek memasak. Hasil kreasi masakan setiap kelompok diantaranya; timus crispy, Cipuk (Aci Kerupuk), kue pulut, lumpia ayam suwir, dan lumpia bolognese.

Setelah masakan sudah jadi, mereka plating/menghias makanan kemudian memasarkannya kepada guru dan siswa dari kelas lain. Mereka menghitung laba atau keuntungan dari hasil kerja keras kelompok mereka.  Kegiatan berjalan dengan sangat menyenangkan.

Devita, salah satu  peserta didik kelas XII IPS 1 menyatakan sangat senang praktek memasak makanan tradisional, mencari resep masakan melalui internet dan bersama kelompok menyiapkan bahan dan memasak makanan Tradisional yang kita kreasikan.

Kepala MAN 2 Sleman Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd.,  mengapresiasi pembelajaran PKWU yang dikemas dengan menyenangkan. "Terimakasih kepada guru PKWU kelas XII IPS1 telah memberikan pembelajaran dengan sangat menarik. Sudah seharusnya pembelajaran Project Based Learning ini kita adopsi dan kita laksanakan di MAN 2 Sleman. Dengan membuat suatu project maka siswa akan belajar tentang proses menciptakan suatu produk. Terus lanjutkan kegiatan ini agar nantinya siswa memiliki bekal berwirausaha ketika lulus." Jelas Edi.

Dengan Praktek Boga ini, diharapkan seluruh siswa mendapatkan pengalaman merencanakan usaha, mengolah bahan atau produksi dan proses pemasaran. Berharap praktek boga prakarya kali ini dapat dikembangkan di rumah. (tsa)