Sleman (MAN 2 Sleman)-- Menjadi seorang guru tentunya harus menguasai kompetensi pada mata pelajaran yang di ampu. Selain menguasai kompetensi, guru harus selalu inovatif dan kreatif dalam menyampaikan materi sehingga mampu menciptakan atmosfer belajar yang menyenangkan bagi peserta didiknya. Seperti halnya Nur Lanny Inggriani, S.Pd, guru bahasa jawa yang mampu mengajak peserta didiknya Kelas XII MIPA 3 nguri-uri kesenian jawa dengan pertunjukan ketoprak. kesenian Ketoprak ialah kesenian rakyat Jawa yang menggabungkan unsur-unsur drama, tari, musik, sastra, dan karawitan.
Materi ketoprak di kelas XII ini dikemas oleh Lanny seolah-olah pertunjukan kesenian ketoprak sungguhan. Sebelumnya, siswa telah membuat skenario dan pembagian peran. Pagi ini, Senin 19/08/24 seluruh siswa kelas XII MIPA 3 siap melaksanakan pagelaran seni ketoprak dengan judul "Roro Jonggrang". Kegiatan dilaksanakan pada Jam ke 6-7 di Aula bawah MAN 2 Sleman. Â
Semua siswa ikut berperan, sebagian siswa ada yang menjadi penari, menjadi Rara Jonggrang, Prabu Baka, Bandung bandawasa, dll. walaupun hanya dengan kostum dan perlengkapan pentas yang sederhana namun kesenian ketoprak ini berhasil menampilkan pertunjukan yang sangat memukau.
Siswa antusias dan sangat menghayati dalam memainkan peran masing-masing. Lanny sangat mengapresiasi kekompakan kelas XII MIPA 3 dalam praktek pagelaran ketoprak ini " saya sangat bangga dengan kesungguhan anak-anak memainkan peran dalam ketorpak ini. selain mereka belajar tentang bagaimana menggunakan bahasa jawa yang baik disini juga melatih kreativitas mereka."Tuturnya.
Kepala MAN 2 Sleman Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi kepada guru Bahasa Jawa yang telah berhasil mengajak siswa belajar dengan menyenangkan " Saya ucapkan terima kasih dan Saya bangga kepada guru yang memiliki kemauan untuk terus berinovasi dalam pembelajaran. tidak mudah orang bisa berbicara dengan menggunakan bahasa jawa, tetapi dengan adanya pagelaran seni ini, semua Siswa menghafalkan teks yang berbahasa jawa. ini sungguh luar biasa. kreativitas mereka bisa tersalurkan dengan mengikuti praktek ini." Jelas Edi. (Tsa)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H