Dampak adanya pandemi  Covid-19 sangat berbagai di berbagai Sektor, salah satunya Sektor ekonomi, pandemi memaksa kita untuk mengubah pola hidup yang biasa di kerjakan di luar rumah menjadi di dslam riumah.
Tentunya kebijakan melakukan aktivitas dari rumah yang biasa dilakukan memberikan dampak  yang cukup signifikan bagi sebagian masyarakat indonesia, terutama kecemasan dalam hal pekerjaan, namun sebaliknya bagi masyarakat lainya pabdeni ini dimanfaatkan untuk hal positif sepert mempelajari skill digital marketing untuk pemasaran.
Dampak dari adanya Covid-19 ini tentu dirasakan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk memulihkan perekonomian, termasuk pemulihan terhadap UMKM, karena tidak dapat dipungkiri UMKM juga berpengaruh terhadap perekonomian negara.
Di era saat ini perkembangan teknologi semakin maju serta adanya pandemi ini transformasi ke arah digital sebuah keharusan bagi para pelaku usaha tak terkecuali UMKM, hampir semua proses bisnis ini menggunakan digital.
Digital marketing merupakan tools yang menghubungkan komunikasi pemasaran yang memanfaatkan media sosial dalam memperkenalkan produk atau jasa di era teknologi, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial.
Digital Marketing bertujuan untuk mendatangkan konsumen secara lebih luas, lewat teknologi internet, kita dapat saling terhubung dengan berbagai sumber dan konsumen yang jauh lebih luas.
Pemasaran Digital dapat dilakukan dengan menggunakan sosial media yang sudah dikenal masyarakat luas, seperti MarketPlace, Facebook, Tiktok, Youtube, Whatsaap. Instgram, dan Juga Website, beberapa aplikasi tersebut menjadi tersebut menjadi prioritas untuk menjual produknya secara digital, selain banyak digunakan oleh masyarakat, juga berpotensi meningkatkan jumlah penjualan dan keuntungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H