Mohon tunggu...
Tsalas Raja
Tsalas Raja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNAIR

Fakultas Vokasi Sistem Informasi 152111513051 Hobi Main Bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Insomnia pada Anak Remaja

9 Juni 2022   16:25 Diperbarui: 9 Juni 2022   16:35 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Insomnia adalah sebuah gangguan tidur yang akhir-akhir ini sering dialami banyak orang, mulai dari remaja hingga orang dewasa. Ciri-ciri dari Insomnia yaitu adanya gangguan tidur baik dalam jumlah, kualitas atau waktu tidur. Beberapa faktor penyebab Insomnia diantaranya adalah kemajuan teknologi yang membuat orang tidak ingin tertinggal akan suatu hal/kabar/momentum sehingga mengakses Internet hingga larut malam. Selain itu ada juga mereka yang terpaksa bekerja di malam hari sehingga kekurangan bahkan tidak bisa mengganti waktu tidur mereka. Insomnia sangat berbahaya, penderita insomnia bisa mengalami gangguan kesehatan mulai dari gangguan ringan hingga berat. Gangguan kesehatan tersebut dapat meliputi melemahnya kekuatan fisik seseorang karena kurangnya istirahat, mudah tersinggung, halusinasi, bahkan bisa juga menjadi stroke. 

Baru-baru ini viral di TikTok seorang wanita yang mengaku terkena stroke di usia muda imbas sering begadang. Pemilik akun @Olsza Lauuu menceritakan awal mula bagaimana dirinya terserang stroke, bahkan hingga koma.

"Guys ini foto aku pas lagi ulang tahun dan di RS, posisinya abis koma, kenapa koma? Karena di pembuluh darah otakku itu ada perdarahan, jadi ada stroke," cerita dia, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan Senin (6/6/2022). Olsza menuturkan, penyebab utamanga merupakan gaya hidup yang tidak sehat. Ia terbiasa begadang hingga baru tidur selesai salat subuh. Namun, wanita asal Pemalang ini tidak menyangka efeknya bakal begitu parah. Kebiasaan begadang ia lalui selama lebih dari satu tahun, tepatnya sejak wabah COVID-19 merebak di Indonesia. Setahun berselang, kondisinya mendadak menurun drastis hingga harus dirawat secara intensif. Olsza  merasa lebih produktif jika melakukan aktivitas atau pekerjaan di malam hari.

"Cuma karena merasa kalau malam tuh aku lebih produktif, aku gitu terus semenjak mulai pandemi sampai 2021 kemarin, dan akhirnya aku drop masuk ICU, koma," sambung dia.

"Jadi buat kalian yang suka begadang, stop begadang sekarang juga jangan sampai ngalamin kejadian kaya aku," pesan Olsza.

Dan ada studi kasus juga bahwa beberapa remaja begadang karena bermain game  online. Walaupun klaimnya hanya untuk menghibur diri, dalam prakteknya banyak sekali anak-anak hingga remaja yang ketagihan bermain game online. kurangnya pengawasan dan perhatian dapat menyebabkan mereka lupa diri dan asyik tenggelam dalam permainan online yang membuat mereka lupa beristirahat.

 Insomnia dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Manusia pada umumnya membutuhkan minimal 8 jam waktu tidur dalam sehari untuk menjaga tubuh tetap fit. Waktu tidur digunakan untuk mengisi kembali energi tubuh agar bisa beraktifitas kembali setelah istirahat yang cukup. Beberapa cara mendapatkan tidur yang cukup adalah dengan membentuk pola tidur teratur, bisa juga dengan melacak waktu tidur dalam sehari.

Insomnia terbagi menjadi dua jenis, yaitu insomnia primer dan insomnia sekunder. Insomnia primer adalah gangguan tidur yang terjadi tanpa indikasi medis. Insomnia sekunder adalah gangguan tidur yang terjadi akibat adanya kondisi lain, misalnya:

  • Radang sendi
  • Refluks asam lambung (GERD)        
  • Asma
  • Depresi
  • Kanker
  • Konsumsi minuman beralkohol

Insomnia dapat berlangsung singkat atau terjadi dalam jangka panjang.Insomnia akut berlangsung 1 malam sampai beberapa minggu, sedangkan insomnia kronis terjadi sedikitnya 3 malam dalam 1 minggu dan berlangsung selama 3 bulan atau lebih.

Pengobatan insomnia tergantung pada penyebab dan kondisi seseorang. Metode yang dapat diberikan oleh dokter adalah psikoterapi atau konseling serta obat-obatan apabila diperlukan. Insomnia sendiri dapat dicegah dengan cara sederhana sebagai berikut :

  • Berusaha aktif disiang hari supaya terhindar dari tidur siang
  • Konsumsi 4 sehat 5 sempurna
  • Menghindari banyak makan dan minum sebelum tidur
  • Membuat to do list jadwal supaya teratur
  • Olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun