Tren Aliran Musik EDM yang Mempengaruhi Orientasi Musik Indonesia Masa Kini

Berbicara mengenai musik, yang diketahui dari segi definisi merupakan alat komunikasi kepada orang lain dengan maksud mengungkapkan sebuah ide, pikiran, dan emosi. Musik juga digunakan sebagai perantara si penulis lagu untuk menceritakan pengalamannya dan  musik dapat mewakili karakter individu penikmatnya. 

Saat ini, aliran musik dipengaruhi oleh banyak negara. Hal itu tidak menghalangi aliran musik asing di luar  Indonesia untuk bisa menikmati musik masa kini. Dari mana pun musik itu berasal, globalisasi tidak membatasi penikmatan musik. 

Sejarah musik yang terus berkembang hingga saat ini telah menaklukkan pasar musik global tidak hanya dengan musik analog, tetapi juga dengan musik yang dihasilkan oleh alat musik elektrik dan digital. Salah satunya adalah EDM (Electronic Dance Music) yang semakin diminati anak muda.

Mengenal lebih jauh tentang EDM. EDM sendiri berarti atau merepresentasikan musik dansa elektronik atau electronic dance music, yang sebenarnya sedang digandrungi oleh  anak muda masa kini dan dikaitkan dengan budaya yang sangat diakui. Musik EDM sendiri sering digunakan dalam pengiring  klub malam dan festival musik. 

Umumnya, musik EDM diciptakan oleh DJ yang menggunakan  remix dan musik playback untuk menciptakan ritme baru. EDM adalah  suara yang membuat orang menari karena  DJ memainkan lagu tertentu, dan pada waktu atau momen tertentu. Seiring berkembangnya zaman aliran musik EDM ini mulai melebarkan sayapnya ke berbagai kancah negara termasuk Indonesia. 

Pada awalnya, instrumen digunakan secara manual, tetapi seiring perkembangan teknologi, alat ini digantikan oleh instrumen yang dapat digambarkan dengan suatu alat yang berbasis mesin atau berbasis perangkat elektronik. Berbicara mengenai EDM, terasa akan ada yang kurang bila kita tidak mengetahui asal usul dari aliran musik tersebut. Pembahasan selanjutnya, berusaha menjelaskan mengenai sejarah perkembangan Aliran musik EDM.

Perkembangan musik EDM  1960
Pada tahun ini, ditandai dengan kelahiran musik elektronik. Pada tahun 1960-an ini, menggunakan alat musik elektronik seperti bass dan beberapa synthesizer. Selanjutnya Musik pop dan rock mulai ditambahkan ke instrumen lagu yang terkenal pada saat itu. Seperti  band legendaris The Beach Boys dengan lagunya yang berjudul Good Vibrations (1966).

Perkembangan musik EDM  2000
EDM mulai berkembang di era ini. Berbagai aliran musik bermunculan seperti dubstep, nu-disco, trap (electronic hip hop), dan electro house. Artis yang populer di akhir 1990-an dan awal 2000-an dengan aliran Nu-disco EDM  yang terkenal pada saat itu adalah duo  Prancis Daft Punk. DJ lain yang beraliran Nu-disco dan artis elektro house atau EDM pada masa itu seperti : David Guetta, Deadmau5, Calvin Harris, dan Avicii.

Perkembangan Musik EDM  2010
Tahun 2010 ditandai dengan semakin meningkatnya, aliran musik EDM. Seperti sub-genre dubstep dan genre elektro pop yang semakin dikenal di era ini. Banyaknya DJ tahun 2000-an yang terlihat sering berkolaborasi dengan penyanyi papan atas. Misalnya, David Guetta feat Usher dengan lagu Without You dan Calvin Harris yang berduet dengan Rihanna di We Found Love.

Dari berkembangnya musik dansa elektronik yang mulai menjalar hingga ke negara  Indonesia, aliran musik ini mulai memengaruhi cara bagaimana masyarakat Indonesia menikmati musik yang awalnya hanya mengetahui musik tradisional, hingga mengetahui musik dansa elektronik atau yang disebut dengan EDM. 

Begitu juga dengan yang terjadi di zaman sekarang, seperti pergaulan ibukota saat ini sangat menekankan sisi prestise dan dianggap harus selalu mengikuti tren yang sedang berlaku di masyarakat. Nilai-nilai tersebut seperti sudah ditanamkan kepada setiap pergaulan di ibukota untuk mencapai maksud tertentu. 

Hal tersebut juga yang membuat pemuda Indonesia masa kini semakin berkarya melalui musik yang di remix dan menghasilkan lagu dengan aliran EDM, contohnya bisa kita lihat kebanyakan di platform medsos seperti Tiktok, Youtube, bahkan Instagram.