Tsabita Azzahro - 201011200406
Sistem pengendalian manajemen merupakan salah satu aspek penting dalam perilaku organisas. Sistem pengendalian manajemen (SPM) bertujuan untuk menjamin tercapainya kinerja. Sistem pengendalian manajemen digunakan untuk memastika perusahaan mencapai kinerja yang telah ditetapkan dengan menggunakan informasi yang tersedia dan membandingkan hasil aktual dengan rencana.
Pengendalian atau pengawasan (control) membantu manajer memantau efektivitas perencanaan, pengorganisasian, dan kepemimpinan, serta mengambil tindakan korektif sesuai dengan kebutuhan. Definisi control adalah proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan.
pertamina merupakan salah satu perusahaan
BUMN yang mana perusahaan ini dinaungi oleh Negara. Sistem Pengendalian Manajemen
Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia, terbagi ke dalam
sektor Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak-anak perusahaan dan perusahaan patungan. Selain itu sebagai wujud kontribusi PT Pertamina (Persero) kepada masyarakat melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi. PT Pertamina (Persero) mendirikan. Sebagai pengusaha kita harus memiliki hati vang niat dan tangguh agar tidak mudah putus asa.
Tidaklah mudah banyak rintangan serta cobaan yang harus dilewati, seperti banyaknya
pesaing serta kebangkrutan yang menghantui para pengusaha.
Strategi bisnis yang digunakan dalam usaha mencapai tujuan dan sasaran adalah dengan membentuk kinerja sesuai dengan yang diharapkan. Sistem pengendalian internal yang baik memungkinkan manajemen siap menghadapi perubahan iklim ekonomi yang dinamis serta persaingan yang ketat. Sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Sedangkan sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen.
Strategi bisnis yang digunakan oleh PT. Pertamina dalam usaha mencapai tujuan dan sasaran adalah dengan meningkatkan performa bisnis migas, transisi energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT) dan mengembangkan energi baru terbarukan itu sendiri. Sistem teknologi informasi PT. Pertamina dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Dengan demikian, sistem pengendalian internal yang baik memungkinkan manajemen siap menghadapi perubahan iklim ekonomi yang dinamis serta persaingan yang ketat.
Kegiatan PT. Pertamina dalam melaksanakan usaha di bidang energi dan petrokimia, terbagi ke dalam sektor hulu dan hilir. Untuk kegiatan PT. Pertamina hulu baik nasional maupun internasional PT. Pertamina melakukan operasinya sendiri atau membangun kemitraan dalam bentuk operasi bersama dengan Badan Operasi Bersama atau Joint Operating Bodies (JOB), Kontrak Operasi Bersama atau Joint Operating Contracts (JOC) dan Kontrak Bantuan Teknis atau Technical Assistance Contracts (TAC). Selain eksplorasi, produksi dan transmisi minyak dan gas, PT. Pertamina juga semakin banyak mengeksploitasi potensi gas metan batubara dan panas bumi di Indonesia. Selain itu, sebagai wujud kontribusi PT. Pertamina kepada masyarakat melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi, PT. Pertamina mendirikan Universitas Pertamina dengan semangat menjadi perguruan tinggi berkelas dunia di bidang bisnis dan teknologi energi.
Sebagai badan usaha milik negara yang menjadi penggerak roda pendapatan terbesar negara, PT. Pertamina semakin menunjukkan keunggulannya. Pembenahan di segala aspek, seperti mesin dan sistem pelayanan dilakukan secara tepat. Kemajuan PT. Pertamina membuktikan bahwa PT. Pertamina mampu bersaing di dalam maupun di luar negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H