Mohon tunggu...
Tsabila Farahmida
Tsabila Farahmida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 6 prodi Administrasi Bisnis di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Penulis cerita, lebih ke fiksi daripada non fiksi, denger musik apa aja yang penting enak hehehe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tetap KKN walau Masih Pandemi, Mahasiswi UNTAG Surabaya Bergerak Membantu UMKM Masyarakat Dlanggu, Mojokerto

22 Juni 2022   20:00 Diperbarui: 22 Juni 2022   20:45 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Mojokerto, 22 Juni 2022--- Covid-19 memang masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat di Indonesia, khususnya para UMKM yang masih belum mengenal pemasaran melalui sosial media (Digital Marketing). Begitu juga dengan Ibu Jum salah satu penjual pentol dan sempol ayam di desa Kedunglengkong, Dlanggu, Kab. Mojokerto.

Beliau kerap berjualan dagangannya hanya menggunakan teknik face to face dengan konsumen, namun jarang sekali berjualan menggunakan sosial media yang saat ini marak digunakan oleh siapapun. Kali ini, mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya prodi Ilmu Administrasi Bisnis yakin Tsabila Putri Farahmida berusaha membantu ibu Sutri Jumiati untuk mengenal sekaligus membantu berjualan dengan menggunakan teknik pemasaran digital marketing.

"Pernah pakai Facebook, tapi gak pernah bisa buat caption dan fotonya biar terlihat menjual." ujar ibu Jum sambil tertawa malu, dengan di dampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Fatkhurrohman, S.T., M.Eng, mahasiswi administrasi bisnis ini bergerak untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh Mitra UMKM.

Perlu diketahui bahwa UMKM juga berperan penting dalam perekonomian di Indonesia. Namun, pada saat pandemi Covid-19 UMKM kerap mengeluh karena pendapatan yang diperoleh tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terlebih lagi membeli bahan untuk dagangannya. Berdasarkan data BPS per September 2020 hanya ada 45% UMKM yang mampu bertahan di era pandemi saat ini. Oleh karena itu, UMKM di Indonesia juga harus mengenal pemasaran digital untuk membantu meningkatkan jumlah pendapatan mereka.

Program KKN mandiri (daring) ini dilakukan selama 12 hari yaitu dari tanggal 30 Mei 2022 sampai 10 Juni 2022. Salah satu program kerja yang telah dirancang oleh mahasiswi administrasi bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini salah satunya adalah edukasi pentingnya digitalisasi marketing di era pandemi Covid-19 yaitu dengan cara menggunakan platform digital yaitu Facebook dan mendaftarkan lokasi rumah mitra ke Google Maps untuk membantu konsumen mendapatkan alamat rumah mitra.

Hal ini bertujuan untuk berjualan tidak hanya menggunakan gadget saja tetapi juga membantu berjualan di rumah sehingga konsumen juga dapat menjangkau mitra di mana saja dan kapan saja, program kerja yang kedua adalah membantu mendesain produk baik dari logo, banner, dan packaging agar konsumen yang ingin memesan produk mitra tidak perlu bingung.

Dengan program-program kerja yang telah direncanakan, Tsabila berharap dengan edukasi yang ia berikan ke mitra membuat mitra semakin giat berjualan baik di sosial media ataupun di rumah dan UMKM mitra dapat bertahan di era pandemi saat ini 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun