Mohon tunggu...
tsaabitah dr
tsaabitah dr Mohon Tunggu... -

sedang belajar ekonomi kesehatan dan belajar menulis http://aridwiaryani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Belitung Timur : Jaminan Kesehatan dan Sebungkus Rokok

24 Desember 2009   07:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:47 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ketika diberitahu akan ke Belitung Timur, saya senang bukan main. Membayangkan akan melihat tempat-tempat dalam Laskar Pelangi dan pantai dengan bebatuan besar nan indah. Tentu saja tujuan saya ke Belitung Timur bukan untuk jalan-jalan ke negeri seribu warung kopi itu. Ada rapat dewan pertimbangan medik dan kunjungan ke pemerintah kabupaten Belitung Timur untuk melihat pelaksanaan program jaminan kesehatan masyarakat di sana. Kalau masih ada waktu tersisa, saya akan menyempatkan.

Beribukota Manggar, Belitung Timur merupakan bagian dari provinsi Bangka Belitung. Kabupaten ini baru berumur 6 tahun. Kata teman saya yang pernah ke Belitung Timur tiga tahun lalu, perkembangan Manggar sungguh pesat. Rumah sakit yang dulunya hanya bangunan kecil dan sepi, sekarang sudah ramai dan penambahan ruang perawatan cukup banyak. Yang menarik, ruang VIP rumah sakit yang ada merupakan sumbangan perusahaan-perusahaan yang ada di Belitung Timur sebagai corporate social responsiblity. Gedung perkantoran juga tertata rapi dan bagus.

Berpenduduk 110.000, pemerintah kabupaten Belitung Timur sudah menjalankan program jaminan kesehatan masyarakat umum selama empat tahun. Pemerintah kabupaten, menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi 51.629 orang yangberpenghasilan cukup tapi tidak kaya, yang tidak dijamin oleh Jamkesmas, Askes PNS dan Jamsostek. Tentu saja orang kaya tidak menjadi peserta di program ini. Penyelenggaraan program ini memakai pola seperti asuransi kesehatan PNS, karena pemkab Belitung Timur bekerjasama dengan Askes. Penduduk yang menjadi peserta mendapat kartu sebagai identitas. Dengan kartu itu, mereka bisa berobat ke puskesmas dan rumah sakit.

Di ruang pertemuan kantor Bupati Belitung Timur, kami mendengarkan paparan dari kepala Dinas Kesehatan Belitung Timur. Tujuan pemerintah kabupaten menyelenggarakan program ini adalah untuk menghindarkan masyarakat berpenghasilan cukup tetapi tidak kaya menjadi jatuh miskin karena sakit. Biaya pelayanan kesehatan yang mahal bisa membangkrutkan orang seketika. Hanya saja, pemerintah tidak akan selamanya membayari iuran untuk masyarakat. Saat ini pemerintah kabupaten ingin memberitahu betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan. "Ke depan, masyarakat juga akan membayar iuran bagi dirinya sendiri. Supaya mereka juga bertanggung jawab terhadap kesehatannya masing-masing. Seandainya seorang perokok menghabiskan satu bungkus rokok sehari, berarti dalam sebulan tiga puluh bungkus rokok yang dihabiskan. Untuk membayar iuran jaminan kesehatan  per orang satu bulan setara dengan harga sebungkus rokok. Jika satu keluarga berjumlah lima orang, maka yang bersangkutan hanya akan puasa merokok selama lima hari", ucapan kepala Dinas Kesehatan itu disambut tawa para hadirin. Sementara teman di samping saya yang kebetulan perokok berat tersipu-sipu mendengar ucapan tadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun