Ekonomi
Kondisi ekonomi yang sulit dapat membuat pemuda lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari daripada masalah kebangsaan.
Kurangnya Peran Orang Tua dan Masyarakat
kurangnya komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak mengenai nilai-nilai kebangsaan dan Lingkungan sosial yang kurang mendukung nilai-nilai kebangsaan juga dapat mempengaruhi sikap pemuda.
Perkembangan Teknologi
Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat memicu sikap individualisme dan mengabaikan kepentingan bersama. Penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
 Meskipun memprihatinkan, lunturnya rasa nasionalisme pada generasi muda dapat diatasi melalui  program dan kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme.
seperti, membuat pendidikan kewarganegaraan menarik dengan memasukkan materi sejarah, budaya, dan nilai-nilai Pancasila yang relevan dengan kehidupan sehari-hari,
menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan, seperti diskusi kelompok, simulasi, dan studi kasus,
menggunakan teknologi seperti video, game edukasi, dan platform online untuk menyampaikan materi,
Memberikan pelatihan kepemimpinan melalui organisasi seperti Pramuka, PMR, atau organisasi kepemudaan lainnya,
Mengadakan program pengembangan diri yang fokus pada pembentukan karakter dan kepemimpinan.
Serta tidak lupa dengan peran pemerintah seperti Mengalokasikan anggaran yang cukup untuk program-program yang mendukung pengembangan karakter dan nasionalisme, menyusun regulasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dan industri budaya, serta menyediakan ruang publik yang kondusif untuk kegiatan sosial dan budaya.
Penurunan nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia adalah masalah kompleks yang memerlukan pemeriksaan yang bernuansa dan kritis. Meskipun data dan tren menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, penting untuk mengakui bahwa penyebabnya bersifat multifaset dan saling terkait. Dengan terlibat dalam diskusi yang kritis dan berinformasi, kita dapat bekerja menuju mempromosikan nasionalisme yang lebih inklusif dan adil, yang penting bagi pembangunan dan masa depan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H