Pelaksanaan Pilkada 2024 Di Kelurahan Nginden Jangkungan

1. Pendahuluan 

                            Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi demokrasi Indonesia melalui pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak yang melibatkan berbagai daerah. proses ini merupakan penerapan nilai-nilai demokrasi universal, seperti partisipasi masyarakat, keterbukaan, dan kompetisi politik yang adil. Namun, realitas pelaksanaannya mengungkap tantangan-tantangan yang masih dihadapi, baik secara lokal maupun nasional, yang mencerminkan dinamika demokrasi di Indonesia saat ini. 

2. Pelaksanaan pemilu 

        Tanggal : 27 Oktober 2024 

        Waktu: 9.00 WIB 

         Tempat: Balai RW Kelurahan Nginden Jangkungan

         Peserta: Semua masyarakat wajib pilih

3. Situasi dan kondisi selama pilkada

        Pemilihan kepala daerah atau PILKADA serentak 2024 telah dilaksanakan pada Rabu 27 Oktober. Pelaksanaan PILKADA 2024 diawali dengan berbagai tahapan, mulai dari pendaftaran calon, masa kampanye, hingga hari pencoblosan. Di daerah saya semua masyarakat di TPS 004 kelurahan Nginden Jangkungan sangat antusias dalam pilkada tahun ini. Pelaksanaan PILKADA berlangsung dengan baik walaupun ada beberapa kendala seperti gerimis yang tiba-tiba datang disaat warga mengantri untuk masuk ke bilik suara, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat warga untuk memberikan hak suara mereka kepada paslon yang hendak mereka pilih. Anggota KPPS juga menjalankan tugas mereka dengan baik seperti mengarahkan beberapa lansia ke bilik suara. Beberapa bapak-bapak duduk santai di sekitar area bilik suara sambil menerka-nerka paslon nomor berapa yang bakal menang, begitupun dengan ibu-ibu yang sangat antusias ketika ada warga yang keluar dari bilik suara. Persaingan suara antara paslon lumayan sengit sehingga semua orang cukup tegang dengan hasil pemilihan. 

4. Analisis dan refleksi

       Hasil PILKADA di TPS 004 Nginden Jangkungan menunjukkan partisipasi masyarakat yang sangat tinggi dan kepedulian mereka terhadap politik di Indonesia. Namun istilah serangan fajar kerap kali menjadi tantangan, Sehingga Masyarakat memilih bukan karena keinginan mereka namun karena uang yang mereka dapatkan tanpa memikirkan konsekuensinya, hal ini perlu ditindak lanjuti dengan memberikan edukasi tentang politik kepada masyarakat.