Mohon tunggu...
Tri Handoko[sotoebabat]
Tri Handoko[sotoebabat] Mohon Tunggu... karyawan swasta -

www.radardjowo.blogspot.com Dari Ngawi Untuk Negeri. Selamat Datang di #NegeriDagelan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Jakarta Dijajah Orang Jawa

3 Januari 2015   16:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:54 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_388027" align="aligncenter" width="432" caption="Sebuah Warteg di Cimanggis Depok, Sabtu(3/1)"][/caption]

#JakartaPunyaCerita

DEPOK- Byasa mas, mau di Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang. Yang namanya wong Jowo itu gak mau lali Jawane. Seperti pagi ini, di sebuah warung, di kota Depok ini. Buka pagi hari pukul 5-8 dan sore pukul 17-24.

Ramai dikunjungi wong Jowo mas. Mulai warga biasa, tukang ojek, pedagang asongan. Isuk-isuk do mampir sarapan, ngopi. Disambi nyetel MP3 karawitan, judule LEWUNG.

Kesan kota Metropolitan dipenuhi orang-orang elit mulai pudar. Sangat jauh seperti yang ditunjukan di sinetron, film, dan sebagainya.

Sy sendiri wae setiap hari ya pake bahasa Jawi. Kecuali mas, kecuali kalo lagi ngobrol sama kawan2 yang rantauan dari Padang, Medan, Makassar, Sunda. Nah kalo yang begini, terpaksa harus pake bahasa Indonesia. :D

Nah terkait judulnya mas, kita tahu Jakarta Ibukota ini, berdasar survei. Ternyata 80% merupakan orang Jawa. Hehe

Bahkan, Jakarta pernah punya Gubernur asli orang Jawa. Sekarang pun Presidennya juga asli wong Jowo. :D

Bagaimana menurut anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun