Apakah minat itu sangat harus dimiliki oleh seseorang?
Oleh : Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, Rabu, 29 Januari 2025
Minat adalah sebuah kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita hingga saat ini. Istilah lainnya, minat tersebut bukan menjadi hal yang aneh atau baru kita dengar hingga saat ini. Hal tersebut terjadi karena kata minat dapat kita dengar dari berbagai orang di sekeliling kita yang pernah mengucapkannya, bahkan kata tersebut tertulis pada berbagai media yang ada di sekeliling kita, baik itu media cetak maupun elektronik.
Apakah itu minat? Minat adalah sebuah kemauan, niat atau keinginan yang dimiliki oleh seseorang akan suatu hal tertentu. Jika seseorang sedang memiliki kemauan, niat atau keinginan terhadap sesuatu hal apapun tanpa terkecuali, maka orang tersebut dapat kita katakan memiliki sebuah minat. Misalnya, seorang anak yang mau memakan ayam goreng setelah pulang dari sekolah, maka dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut memiliki minat untuk memakan ayam goreng setelah pulang dari sekolah. Sedangkan niat, misalnya seorang pekerja yang mencari uang dengan kerja sampai dia rela bangun pagi dan pulang malam hanya untuk mendapatkan sejumlah uang tertentu. Hal tersebut dapat kita artikan bahwa orang tersebut memiliki minat untuk bisa menghasilkan uang dengan bekerja keras dari pagi sampai larut malam. Sedangkan untuk ingin, misalnya seorang siswa yang ingin sekali untuk bisa cepat pulang saat di sekolah, maka hal tersebut berarti bahwa siswa tersebut memiliki minat berupa bisa pulang dari sekolah secepat mungkin.
Lantas , apakah minat tersebut harus dimiliki oleh seseorang?
Siapa pun itu tanpa terkecuali, saat melakukan apapun haruslah memiliki yang namanya minat supaya hasil yang dikerjakan dapat lebih maksimal lagi. Hal tersebut terbukti berdasarkan dari hasil penelitian yang dapat kita lihat pada berbagai jurnal yang ada, bahwasannya minat tersebut berpengaruh untuk meningkatkan prestasi atau hasil kerja siapapun tanpa terkecuali. Semakin tinggi minat yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu hal tertentu, maka semakin tinggi pula prestasi atau hasil yang akan diterima oleh orang tersebut. Hal tersebut terjadi karena minat yang dimiliki oleh seseorang dapat membuat orang tersebut memberikan perhatian, fokus atau konsentrasinya secara maksimal terhadap apa yang diminati tersebut. Perhatian, fokus atau konsentrasi tersebutlah yang kemudian mendorong orang untuk lebih memahami hal yang ingin digeluti secara detail, sehingga dapat memberikan sebuah hasil yang maksimal, dimana prestasi atau hasil yang dikerjakan akan lebih baik lagi. Orang itu akan bersungguh-sungguh, semangat dan berusaha secara semaksimal mungkin dalam menekuni apa yang dia minati itu.
Misalnya dalam dunia pendidikan, jika seorang siswa sama sekali tidak memiliki minat, baik itu berupa kemauan, keinginan maupun niat saat belajar di sekolah, maka sehebat apapun seorang guru dalam mengajar tidak akan dapat memberikan hasil yang maksimal. Hal itu terjadi karena siswa tersebut tidak memberikan perhatiannya, fokus atau konsentrasinya dalam proses pembelajaran yang ada di sekolah. Istilah lain bisa kita katakan bahwasanya siswa tersebut datang ke sekolah bukan untuk belajar, tetapi mungkin bertemu teman-teman untuk bermain bersama, bercerita, tertawa atau hal-hal buruk lainnya. Sehingga dapat kita simpulkan bahwasanya seorang guru harus bisa menumbuhkan minat belajar kepada setiap siswa/siswinya di sekolah supaya apa pun yang dia sampaikan atau ajarkan dapat diterima oleh siswanya.
Jika siswa memiliki sebuah minat, maka siswa tersebut tanpa kita suruh belajar, tanpa kita ajarkan atau tanpa kita lakukan perlakuan apapun, dia akan dengan sendirinya berusaha untuk mencari tahu materi yang kita ajarkan di sekolah. Baik melalui berbagai media yang ada, maupun dengan bertanya kepada orang yang lain, termasuk saudaranya, maupun temannya, tetangga dan mungkin saja guru lain yang ada di sekolah maupun di luar sekolah.
Misalnya lagi pada dunia pekerjaan, jika seorang pekerja memiliki minat untuk bekerja pada bidang yang dia pilih untuk ditekuni, maka dia akan memberikan perhatian, konsentrasi atau fokusnya terhadap apa yang dia kerjakan tersebut. Hal itu dapat memberikan dampak positif, dimana si pekerja memberikan hasil kerja yang lebih maksimal lagi. Itu terjadi karena si pekerja memberikan seluruh perhatian, konsentrasi atau fokusnya, sehingga dia lebih sungguh-sungguh, semangat dan berusaha mengerjakan pekerjaannya itu dengan maksimal. Apapun masalah atau hambatan dengan berbagai bentuknya, tidak dapat mempengaruhi hasil kerja pekerja tersebut.
Misalnya lagi pada dunia usaha, jika seorang pengusaha memiliki minat terhadap bidang usaha yang ingin dia geluti, maka dapat memberikan hasil yang maksimal. Itu terjadi karena minat yang dimiliki oleh sang pengusaha itu mendorong dia untuk memberikan fokus, konsentrasi atau perhatiannya secara maksimal terhadap bidang yang ingin dia geluti itu. Hal tersebut membuat sang pengusaha lebih bersungguh-sungguh, semangat atau berusaha secara maksimal supaya usahanya bisa menguntungkan bagi dirinya. Pengusaha tersebut terdorong oleh karena minat, sehingga dia mempelajari dengan berbagai cara, melalui berbagai media yang ada, supaya usaha yang dia miliki bisa menghasilkan yang terbaik bagi dirinya.
