Bagaimana seharusnya sistem pendidikan yang baik itu?
Oleh : Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, Senin, 21 Oktober 2024
Ini adalah sebuah pendapat atau pandangan yang saya coba berikan pada dunia pendidikan, sebagai sumbangan pemikiran saya untuk dunia pendidikan yang lebih baik lagi ke depannya. Hal tersebut adalah bagaimana sebaiknya sistem pendidikan di bangsa kita supaya lebih baik lagi ke depannya. Pendidikan adalah sebuah wadah bagi semua orang, untuk berubah dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, tidak dapat menjadi dapat, tidak mampu menjadi mampu, serta berbagai istilah lainnya. Pada intinya adalah melalui dunia pendidikan, seseorang bisa menjadi lebih baik lagi. Tahu hal yang baru, dimana dari awalnya tidak tahu apa-apa sama sekali. Maupun, lebih tahu lagi banyak hal dibandingkan dari sebelumnya.
Sehingga pendidikan itu sangatlah penting bagi semua orang tanpa terkecuali. Dunia pendidikan kita di Indonesia itu ada berbagai tingkatan, mulai dari yang terendah hingga yang lebih tinggi. Untuk yang paling rendah ada yang disebut sebagai pendidikan anak usia dini (PAUD), kemudian yang lebih tinggi lagi Sekolah Dasar (SD), berlanjut ke Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Pendidikan yang lebih tinggi lagi dari pada Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah Diploma I (D-I), Diploma II (D-II), Diploma III (D-III), serta Diploma IV (D-IV) yang setara dengan Sarjana (S1). Di atas Diploma IV (D-IV) atau Sarjana (S1), ada yang disebut sebagai pendidikan profesi, baik itu pendidikan profesi insinyur bagi orang-orang yang menggeluti dunia teknik, pendidikan profesi guru bagi orang-orang yang menggeluti dunia keguruan, pendidikan profesi apoteker bagi orang-orang yang menggeluti dunia farmasi, dan berbagai pendidikan profesi yang lain untuk berbagai bidang pengetahuan lainnya.
Tingkat pendidikan yang lebih tinggi lagi daripada pendidikan profesi adalah pascasarjana, yaitu: Magister (S2) dan Doktoral (S3). Sehingga jenjang pendidikan yang paling tinggi di bangsa kita Indonesia adalah doktoral (S3). Ada beberapa orang atau malah mungkin kebanyakkan orang mengatakan bahwa kualitas pendidikan kita masih jauh dari harapan. Masih kalah, bahkan dari negara-negara tetangga kita. Lantas, bagaimana sistem pendidikan yang baik tersebut supaya bangsa kita lebih baik lagi? Menurut saya sistem pendidikan yang baik itu adalah sistem pendidikan yang pendidikannya di dasarkan pada bakat yang di miliki oleh seseorang. Sehingga seseorang yang di didik itu lebih maksimal atau berprestasi lagi dari sebelumnya. Itu karena fokus dalam satu bidang yang benar-benar menjadi bakat daripada siswa atau mahasiswa tersebut.
Bakat adalah kemampuan seseorang yang di bawa sejak lahir ke dunia. Kemampuan itu di miliki oleh setiap orang, yang mana jika diasah, diarahkan dan dibimbing dengan baik, akan memberikan hasil yang sangat maksimal. Menjadi kebanggaan atau kebahagiaan bukan hanya kepada siswa atau orang tersebut saja, tetapi kepada keluarga, orang-orang di sekitar mereka berada, termasuk membanggakan seluruh orang di Negara kita. Itu karena sudah di bawa oleh setiap orang sejak mereka lahir di dunia. Kendatipun setiap orang, antara yang satu dengan yang lain, bisa jadi memiliki bakat yang berbeda - beda.
Jadi, menurut saya adalah alangkah lebih baik jika dunia pendidikan kita di Indonesia dilakukan berdasarkan dari bakat yang di miliki oleh setiap siswa atau mahasiswa. Mulai dari memahami apa bakat dari siswa atau mahasiswa itu, kemudian memberikan pendidikan untuk dapat membuat siswa atau mahasiswa lebih maksimal lagi pada bakatnya. Itu bisa dilakukan dengan menyeleksi mata pelajaran di sekolah yang hanya sesuai dengan bakat siswa tersebut saja. Tidak perlu mata pelajaran yang lain, tetapi mata pelajaran yang sesuai dengan bakat, atau mata pelajaran yang mendukung mata pelajaran yang sesuai dengan bakat pelajar tersebut.
Sehingga sistem pendidikan di bangsa kita yang begitu banyak memberikan mata pelajaran kepada siswa pada berbagai jenjang pendidikan, dapat di kurangi atau disesuaikan dengan bakat setiap siswa itu sendiri. Mata pelajaran yang tidak sesuai atau tidak mendukung tidak perlu diadakan lagi, sehingga diharapkan prestasi siswa lebih baik atau maksimal lagi, dari waktu ke waktu. Pembagian kelas pun dapat dilakukan dengan mengumpulkan siswa berdasarkan kesamaan bakat antara yang satu dengan yang lainnya, supaya lebih maksimal lagi.
Suatu mata pelajaran yang sesuai dengan bakat seseorang jika diberikan akan lebih maksimal, daripada yang bukan bakat, karena itu adalah kemampuan mereka. Istilahnya, mereka mampu mata pelajaran itu karena memang mereka mampu dari sejak lahir di dunia. Mereka sudah memiliki kemampuan dalam mata pelajaran itu, bahkan sebelum diajarkan, sehingga tinggal di arahkan supaya mendapatkan hasil berupa prestasi yang sangat maksimal.
Jika mata pelajaran yang diberikan kepada siswa itu adalah yang mereka tidak mampu, maka hasil belajar kurang maksimal. Itu karena mereka memang tidak mampu atau tidak tahu sama sekali. Itu menyebabkan guru atau tenaga pendidik harus lebih berusaha lagi untuk mengajari siswa, dan kalau pun siswa mampu, membutuhkan waktu, tenaga, dan bahkan usaha yang keras dari seorang guru. Untuk itu, sebaiknya setiap pelajaran yang diberikan kepada siswa maupun mahasiswa haruslah sesuai dengan kemampuan mereka. Jika mereka sendiri mampu, maka hasil belajar akan sangat maksimal sekali. Mata pelajaran yang sesuai bakat, membuat prestasi maksimal, sehingga bangsa kita menjadi maju atau lebih baik lagi dari masa ke masa.