Mohon tunggu...
Fenny Phing
Fenny Phing Mohon Tunggu... Akuntan - sedang belajar menulis saat tak mampu berbicara jelas

just a complicated me...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Three Muskitty (Loreng yang Malang

15 Maret 2011   06:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:47 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Loreng datang secara misterius

Tak seorang pun yang mengakui kapan dan siapa yang menaruh

Tahu-tahu sudah mengeong-ngeong tersedu

Betsy dan Blackjeans bermain beradu

Loreng hanya bisa memandang lesu

Betsy dan Blackjeans ditimang-timang halus

Loreng tak ber-ibu

Loreng hanya bisa murung

 

Saat Loreng sedang bosan

Dilihatnya sepasang kaki mengagumkan

Pelan-pelan Loreng mendekat

Mencium-cium penasaran

Si Empu kaki menendang-nendang

Loreng mengira ini permainan

Bukan cium tapi ingin mengunyah

Ternyata Loreng suka kaki manusia

Siapa korbannya?

Kaki-kaki yang menendang-nendang

 

Loreng yang malang

Selalu berpikir semua kaki suka bermain dengannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun